Serunya Jalan-Jalan di Taiwan Ala Wisatawan Muslim

by Admin

Monday, 16 December 2019

Taiwan dikenal sebagai destinasi wisata ramah muslim. Karena itulah setiap tahunnya muslim dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong untuk liburan di sana. Pada tahun 2018, negara ini bahkan menempati posisi ke-3 sebagai destinasi wisata terbaik untuk para muslim berlibur berdasarkan Global Muslim Travel Index (GMTI) yang dikeluarkan oleh Mastercard.

Pada bulan November kemarin, kami memiliki kesempatan untuk membuktikannya langsung. Saat jalan-jalan di beberapa area wisata di Taiwan, kami bisa dengan mudah menemukan restoran-restoran bersertifikat halal dengan menu-menu lezat. Beberapa objek wisatanya juga sudah menyediakan fasilitas musholla dan hotel-hotelnya pun ada yang dilengkapi dengan peralatan salat dan arah kiblat.

Nah, di sini kami akan membagikan beberapa pengalaman seru yang kami alami selama mengunjungi objek-objek wisata di Taiwan. Siapa tahu bisa dijadikan referensi untuk wisatawan muslim lainnya yang tertarik liburan ke Taiwan. Selamat membaca!


1. Taipei 101

101.jpg

Taipei 101 merupakan gedung tertinggi di Taiwan. Gedung pencakar langit ini bahkan pernah menjadi gedung tertinggi di dunia sebelum digeser oleh Burj Khalifa pada tahun 2010. Dinamakan Taipei 101 karena gedung setinggi 508 meter ini terdiri dari 101 lantai. Uniknya, gedung ini sama sekali tidak memiliki lantai 4. Menurut kepercayaan mereka, angka 4 adalah angka sial. Jadi, dari lantai 3 langsung loncat ke lantai 5.

Saat kami tiba di gedung Taipei 101, kami diajak ke ruang pengamatan atau observatory yang berada di lantai 89. Untuk menuju ke lantai tersebut kami menggunakan lift super canggih yang memiliki kecepatan ekspres. Dari lantai 5 ke lantai 89 hanya memerlukan waktu 39 detik. Luar biasa!

101 Taipei.jpg

Lantai 89 ini sebenarnya berada di ketinggian 382 meter di atas tanah. Di lantai ini, kami bisa melihat pemandangan 360-derajat Kota Taipei yang spektakuler. Di lantai ini juga terdapat museum di mana pengunjung dapat belajar tentang desain dan konstruksi bangunan Taipei 101.

- Makan siang di Taipei 101

Tiba waktu makan siang, kami pun makan-makan di Da Antonio Restaurant yang berada di dalam gedung Taipei 101. Restoran ini menyediakan menu-menu halal khusus untuk wisatawan muslim. Makanan khas Italia di restoran ini juga cukup lezat.

Makan siang di Taipei 101.jpg


- Salat di musholla Taipei 101

Taipei 101 sudah menyediakan fasilitas mushola untuk wisatawan muslim beribadah dengan nyaman. Mushola yang berada di lantai lima ini baru selesai dibangun sekitar Oktober 2019 kemarin. Untuk tempat wudhunya akan segera menyusul di tahun 2020. Jadi untuk sementara waktu, wisatawan bisa berwudhu di toilet.

Salat di musholla Taipei 101.jpg



2. Taipei Grand Mosque

Taipei Grand Mosque.jpg

Taipei Grand Mosque atau Masjid Agung Taipei merupakan masjid terbesar di Taiwan. Dibangun pada tahun 1959, masjid yang berada di Distrik Da’an ini memiliki luas sebesar 2.747 meter persegi.

Gedung masjidnya sendiri dirancang oleh Yang Cho-cheng, seorang arsitek handal yang juga merancang gedung-gedung populer lainnya di Taiwan seperti Taipei Grand Hotel, Chiang Kai-shek Memorial Hall dan National Theater and Concert Hall.

Saat memasuki masjid, kami benar-benar terpesona dengan kubah interiornya yang besar. Masjid ini juga memiliki dua menara masjid (minaret) setinggi 20 meter.

Keunikan lain dari masjid ini terletak pada struktur organisasinya. Kalau di Indonesia pemimpin masjid dinamakan imam, di Masjid Agung Taipei dinamakan manajer.

Mayoritas muslim di Taiwan berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand dan pakistan. TKI muslim sendiri yang berada di Taiwan sudah hampir mencapai 250.000 jiwa.



3. Xinshe Sea of Flowers

Xinshe Sea of Flowers.jpg

Sea of Flowers merupakan festival bunga yang berlangsung dari bulan November sampai Desember di Distrik Xinshe, Kota Taichung. Kami merasa beruntung berwisata ke distrik ini pada bulan November, sehingga bisa menyaksikan sendiri keindahan warna-warni bunga kosmo di sebuah kebun yang memiliki luas hampir 60 hektar ini. Benar-benar seperti lautan bunga. Tidak hanya bunga kosmo, di sana juga terdapat berbagai bunga berwarna cerah termasuk bunga matahari.



4. Ximending Night Market

Ximending Night Market merupakan pusat perbelanjaan terpopuler di Taipei. Kawasan ini dibanjiri dengan deretan toko, restoran, kafe, mall dan sebagainya. Suasana malam di kawasan ini begitu ramai dan meriah. Dan yang terpenting, di kawasan ini kami bisa mencicipi minuman unik Taiwan yang sangat terkenal yaitu Xing Fu Tang.

Ximending Night Market.jpg



5. Sun Moon Lake

Sun Moon Lake.jpg

Sun Moon Lake adalah danau terbesar di Taiwan. Dinamakan Sun Moon Lake karena bagian timur danau ini berbentuk bulat menyerupai matahari sedangkan bagian baratnya memanjang dan sempit menyerupai bulan sabit. Di kawasan danau ini juga terdapat Xingshan Visitor Center yang menawarkan pemandangan indah Sun Moon Lake dari ruang semi outdoor-nya yang keren. Bangunan dengan arsitektur unik dan modern ini dirancang oleh arsitek terkenal asal Jepang, Dan Norihiko.

Xingshan Visitor Centre.jpg

Selain berkunjung ke Xingshan Visitor Center, masih banyak cara lain untuk menikmati keindahan danau legendaris ini seperti berjalan santai di tepi danau, bersepeda, berlayar dengan kapal feri dan naik kereta gantung.

- Bersepeda di tepi Danau Sun Moon

Bersepeda.jpg

Jalur sepeda yang berada di kawasan Sun Moon Lake pernah menempati posisi 10 sebagai jalur sepeda terindah di dunia pada tahun 2012 oleh CNN. Karena penasaran, kami pun menyewa sepeda di tempat rental untuk mencoba berkeliling di jalur ini.

Saat bersepeda di sepanjang jalur berkayu di tepi danau, kami benar-benar bisa menikmati pemandangan danau Sun Moon yang begitu spektakuler. Dikelilingi pegunungan, udara di sekitar sini juga sangat segar dan sejuk.

- Berperahu di Danau Sun Moon

Berperahu.jpg

Selain bersepeda, kami juga mencoba berkeliling Danau Sun Moon dengan kapal feri. Pemandangan yang ditawarkan pun tidak kalah dahsyatnya. Benar-benar sulit diungkapkan dengan kata-kata.

- Naik kereta gantung menuju Formosan Aboriginal Culture Village

Kereta.jpg

Kereta gantung merupakan fasilitas paling favorit di kawasan Sun Moon Lake. Jalur kereta gantung ini menghubungan Sun Moon Lake dengan Formosan Aboriginal Culture Village, taman rekreasi yang bertemakan budaya suku Aborigin.

Barisan gunung dan pemandangan Sun Moon Lake dari ketinggian 1877 meter bisa kami saksikan saat dalam perjalanan dari stasiun Sun Moon Lake menuju Formosan Aboriginal Culture Village.



Formosan.jpg

Formosan Aboriginal Culture Village sendiri merupakan destinasi wisata favorit untuk menikmati bunga sakura bermekaran pada musim semi atau sekitar bulan April. Karena kami singgah bulan November, kami tidak memiliki kesempatan untuk menyaksikan indahnya bunga sakura bermekaran di sana.

- Makan siang di Formosan Aboriginal Culture Village

Makan siang di Formosan Aboriginal Culture Village.jpg

Setelah tiba di Formosan Aboriginal Culture Village, kami beranjak menuju Maya Restaurant untuk makan siang. Maya Restaurant ini merupakan satu-satunya restoran muslim-friendly yang berada di kawasan Formosan Aboriginal Culture Village. Di sana menawarkan hidangan-hidangan barat maupun China.



6. Chi Mei Museum

Chi Mei Museum.jpg

Museum Chi Mei adalah museum swasta yang berada di Kota Tainan. Dibangun pada tahun 1992, museum ini memiliki koleksi lebih dari 10.000 item yang didominasi oleh karya seni barat termasuk lukisan, patung, furnitur, alat musik, senjata, dan spesimen hewan. Dan semua barang yang dipajang di museum ini adalah barang original.


EX.jpg

Eksterior museum ini sendiri begitu mengagumkan dengan arsitektur Eropa yang berpadu dengan elemen Romawi dan Yunani. Di dalam museum ini juga terdapat dua kafe dan toko suvenir.



7. Anping Tree House

Anping Tree House.jpg

Pada tahun 1911, Anping Tree House adalah gudang penyimpanan barang dari sebuah perusahaan garam Jepang. Setelah gudang ditinggalkan dan tidak digunakan lagi, akar dan cabang pohon banyan mulai menjalar menutupi gudang ini. Gudang dan pohon banyan sekarang bersatu padu layaknya rumah pohon. Karena itulah dinamakan Anping Tree House. Di dalam gudang ini juga disediakan jalur khusus di mana wisatawan bisa dengan mudah naik turun “rumah pohon” ini.



8. Anping Old Street

Anping Old Street.jpg

Anping Old Street merupakan kawasan favorit untuk berbelanja suvenir tradisional yang unik. Deretan pedagang makanan dan minuman juga menghiasi jalan ini.



8. Wisata kuliner halal

Selama berwisata di Taiwan, kami memang tidak terlalu kesulitan untuk menemukan restoran-restoran muslim-friendly. Berikut adalah beberapa restoran yang kami kunjungi untuk bersantap menu-menu lezat nan halal.


- Chiba Restaurant

Chiba Restaurant.jpg

Chiba Restaurant ini berada di lantai lima Amba Hotel di Taipei. Restoran ini sudah memiliki sertifikat halal, jadi wisatawan muslim bisa makan dengan tenang di sana. Untuk makan malam, menu-menu yang disajikan diantaranya Nasi Kari Kambing India, Nasi Kari Ayam, Mie Ayam Merah khas Taiwan, Nasi Goreng Sapi, Cheese Burger Sapi 8oz dan Mie Jamur.


- Anatolia Turkish Restaurant

Anatolia Turkish Restaurant.jpg

Restoran yang berada di West District, Taichung ini menawarkan aneka hidangan Turki yang lezat. Restoran ini dimiliki oleh muslim jadi hidangan-hidangannya dijamin halal.

menu halal.jpg


- Cafe Laurel

Cafe Laurel.jpg

Cafe Laurel merupakan restoran muslim-friendly yang menawarkan menu-menu halal untuk wisatawan muslim. Restoran ini berada di lantai 16 di dalam gedung Hotel Evergreen Laurel yang kebetulan juga merupakan salah satu hotel tempat kami menginap. Di dalam kamar hotel ini juga disediakan peralatan salat dan arah kiblat.

Cafe Laurel Menu.jpg

Selain di restoran-restoran yang disebutkan di atas, kami juga makan di beberapa hotel yang menyediakan makanan muslim Friendly seperti We-Yat Grand Hotel dan Sheraton Hotel Taoyuan.

Nah, sampai di sini cerita perjalanan kami di Taiwan. Semoga artikel di atas bisa membantu wisatawan muslim yang ingin berwisata ke Taiwan. Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan tulis di kolom komentar.