Peserta berkumpul di Bandara Internsional Soekarno-Hatta Terminal 3 pada pukul 20.00 WIB dan check in tiket grup sekitar pukul 21.30, penerbangan pukul 00.20.
Breakfast
No Meal
Tur ini akan membawa Anda menjelajahi 6 negara dan 11 kota populer di Semenanjung Balkan. Perjalanan akan dimulai di Budapest, Hongaria dan berakhir di Skopje, Macedonia Utara. Berbagai petualangan alam, sejarah, dan budaya akan Anda dapatkan di sana. Kastil-kastil kuno nan megah, katedral-katedral warisan abad pertengahan, jembatan-jembatan ikonik serta monumen-monumen historis yang spektakuler akan mengisi hari-hari liburan Anda. Dahsyatnya pemandangan Laut Adriatik, Sungai Danube, dan Danau Orhid pun bisa Anda saksikan dari dekat. Selain itu, Anda juga akan diajak merasakan indahnya keberagaman saat berkunjung ke berbagai tempat peribadatan bersejarah nan megah termasuk masjid, kuil, gereja, dan sinagoge. Dan tidak ketinggalan, berkunjung ke taman-taman kota yang mempesona beserta museum-museumnya.
Soekarno-Hatta International
00:20Doha International
05:35Doha International
08:20Liszt Ferenc International
12:30Setibanya di Bandara Budapest, Anda akan mengikuti city tour dengan mengunjungi Fisherman Bastil, Jembatan Rantai, Distrik Kastil, Jembatan Margareth ke Hama, Parlemen dan Alun-alun Liberty. Kemudian melewati Gedung Opera, Gedung Teror, Taman Kota, Benteng Nelayan, dan Gereja Mathias.
Distrik yang sudah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia ini merupakan kawasan bersejarah dengan pemandangan indah Sungai Danube. Di sana terdapat rumah-rumah kuno peninggalan abad pertengahan, beberapa museum, gereja, dan istana yang sangat menarik untuk dieksplorasi.
Sebuah jembatan yang menghubungkan antara bagian barat dan timur Budapest. Chain Bridge pertama kali dibuka pada tahun 1849 dan merupakan jembatan permanen pertama yang membentang di Sungai Danube di Hongaria. Jembatan yang dirancang oleh William Tierney Clark ini dianggap sebagai salah satu penanda kemajuan teknologi pada saat itu.
Margareth Bridge adalah jembatan tertua ke-2 di Budapest yang menghubungkan Buda dan Pest. Jembatan ini juga menghubungkan Pulau Margareth ke tepian. Margareth Bridge dirancang oleh Ernest Goüin dan proses pembangunannya berlangsung dari tahun 1872 sampai 1876.
Gedung parlemen dengan arsitektur Neo Gotik ini merupakan salah satu landmark Kota Budapest. Terletak di tepi Sungai Danube, gedung ini merupakan yang terbesar di Hongaria. Proses pembangunan gedung parlemen ini memakan waktu 6 tahun dari 1896 sampai 1902.
Alun-alun yang terletak di pusat Kota Budapest ini menawarkan pemandangan kota yang mempesona. Di sana terdapat gedung Kedutaan Amerika Serikat, Bank Nasional Hongaria dan beberapa monumen bersejarah serta gedung-gedung dengan arsitektur Art Nouveau.
Pertama kali dibuka pada tahun 1884, gedung opera ini merupakan yang terbesar ke-2 di Hongaria. Banyak yang terpesona dengan keindahan gedung opera ini dan menganggapnya sebagai salah satu mahakarya sejati seorang arsitek. Opera House sendiri menampilkan gaya arsitektur neo-Renaissance dengan sentuhan Baroque.
House of Terror atau Terror Háza (Rumah Teror") adalah museum di Budapest, Hongaria. Sesuai namanya, museum ini menyimpan koleksi foto dan pameran yang menampilkan kekejaman rezim fasis dan komunis di Hongaria pada abad ke-20. Gedung ini dulunya adalah markas Partai Panah Salib pada zaman fasis dan polisi rahasia AVH pada zaman komunis.
Taman kota dengan pemandangan menakjubkan ini dulunya adalah sebuah rawa yang disebut Rákos mező. Rawa berubah menjadi taman sekitar abad 18-19 atas inisiatif kaisar pada saat itu yang ingin membangun taman hijau di mana orang-orang bisa bersantai dan berkumpul. Taman ini juga merupakan taman kota terbesar di Budapest.
Benteng Nelayan merupakan salah satu monumen historis yang paling banyak dikunjungi di Budapest. Di atas teras menara bangunan ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan spektakuler yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Menampilkan gaya arsitektur Neo-Romanesque, konstruksi bangunan ini berlangsung dari tahun 1895 sampai tahun 1902.
Gereja Roman Katolik ini berlokasi tidak jauh dari Benteng Nelayan. Gereja ini pertama kali dibangun pada tahun 1015 dengan gaya arsitektur Romanesque namun setelah mengalami beberapa kali renovasi gereja ini mendapat sentuhan arsitektur Gothic dari abad pertengahan. Gereja ini merupakan salah satu yang terbesar di Hongaria.
No Meal
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, perjalanan dilanjutkan menuju Belgrade (jarak tempuh sekitar 378 KM). Setibanya di Belgrade mengunjungi Museum Sejarah Yugoslavia dan Rumah Bunga-bunga (tempat peristirahatan Josip Broz Tito). Setelah itu menuju Avala (jarak tempuh sekitar 24 KM), setibanya di Avala Anda akan mengunjungi Gereja St.Sava, yaitu Gereja Ortodoks terbesar di dunia. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Gedung Pemerintah Jalan Nemanjina, Istana Kerjaan Lama dan Baru dan berfoto di Gedung Parlemen.
Rumah Bunga merupakan tempat peristirahatan seorang tokoh komunis, Josip Broz Tito yang berada di Museum Sejarah Yugoslavia. Rumah Bunga didirikan pada tahun 1975 dan mencakup area seluas 902 meter persegi. Dinamakan Rumah Bunga karena dulunya memang tumbuh banyak bunga di sekitar makam.
Hram Svetog Save atau Gereja St Sava berada di Avala, Serbia. Ada satu struktur yang mendominasi langit-langit kota Belgrade, yaitu Gereja St Sava. Sebuah gereja megah yang berdiri dengan bangga sebagai salah satu gereja Ortodoks terbesar di dunia. Gereja St Sava terlihat besar dari sudut kota manapun dan luasnya secara tepat menunjukkan kekuatan intimidasi yang nyata dari iman orang-orang.
Peletakan batu pertama gedung pemerintahan ini berlangsung pada tahun 1907. Setelah mengalami banyak jeda, pembangunan gedung ini pun selesai pada tahun 1936 dan terus mengalami renovasi sampai tahun 2006. Memiliki arsitektur yang sangat mengesankan, gedung ini dirancang oleh beberapa arsitek termasuk Nikola Krasnov. Di depan gedung ini juga terdapat patung karya Toma Rosandić, seorang seniman pahat terkena di Yugoslavia pada saat itu.
Istana yang terletak di ujung jalan Kralja Milana ini dulunya adalah istana kerajaan dari Dinasti Obrenović (1903 dan 1914). Sekarang, gedung ini merupakan gedung pemerintahan Kota Belgrade. Gedung yang dirancang oleh Aleksandar Bugarski ini dibangun dari tahun 1882 sampai 1884 dan terletak disebrang Istana Kerajaan Baru.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah sarapan pagi di hotel, Anda akan menuju Sarajevo (jarak tempuh sekitar 294 KM). Di dalam perjalanan menuju Sarajevo, Anda akan mengunjungi
Srebrenica-Potocari Memorial Center & Cemetery adalah sebuah komplek memorial yang didedikasikan untuk para korban genosida yang terjadi di Srebrenica pada tahun 1995. Korban dilaporkan mencapai lebih dari 8000 dan mayoritas adalah laki-laki. Pembunuhan masal di Srebrenica ini merupakan salah satu yang paling menggerikan di Eropa. Di komplek ini terdapat gedung bekas pabrik aki mobil di mana pengunjung dapat belajar lebih jauh tentang pembantaian masal ini. Di sana juga dipamerkan objek-objek yang berkaitan dengan peristiwa mengerikan ini.
Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1989 dan 1991 menyebabkan negara-negara yang dulunya berada di bawah kekuasaanya bergejolak dan saling berebut wilayah kekuasaan. Perang besar pun terjadi antara Serbia dan Kroasia yang memperebutkan wilayah Bosnia-Herzegovina. Pada tahun 1992, PBB hadir membawa misi perdamaian bagi semua pihak serta membawa bantuan keamanan dan kemanusiaan bagi masyarakat Bosnia. Markas PBB di Bosnia ini berlokasi di Saravejo.
Masjid yang dibangun pada abad ke-16 ini merupakan mesjid bersejarah terbesar di Bosnia. Terlihat megah dan mengesankan, mesjid ini menampilkan gaya arsitektur khas era Kekaisaran Ottoman yang populer di abad ke-16. Baik interior maupun eksterior masjid sangat indah dan spektakuler. Di sana terdapat beberapa kubah dan kurang lebih 45 menara. Masjid ini sekarang digunakan sebagai pusat komunitas muslim di Bosnia dan cukup populer dikunjungi wisatawan.
Old Orthodox Church di Sarajevo merupakan gereja ortodoks yang didedikasikan ke untuk Malaikat Mikael dan Gabriel. Ini merupakan salah satu rumah ibadah tertua di Sarajevo. Gereja ini diperkirakan dibangun pada pertengahan abad ke-16. Di dalam gereja terdapat museum yang dipandang sebagai museum Ortodoks terpenting di dunia. Museum menyimpan manuskrip langka, senjata kuno, koin tua, hingga busana dari abad pertengahan.
Old Jewish Temple adalah sinagoge tertua di Sarajevo. Pertama kali dibangun pada abad ke-16 namun beberapa kali mengalami kehancuran terutama pada zaman invasi Nazi(1941) di mana sinagoge ini hancur total. Rekonstruksi besar-besar pun terjadi pada tahun 1957 dan di tahun 1966 sinagoge ini berubah menjadi museum. Meski sudah tidak digunakan sebagai tempat beribadah, di sebelah museum ini dibangun sinagoge baru sebagai gantinya.
Proses pembangunan gereja Katolik ini berlangsung dari tahun 1884 sampai 1887. Gereja ini menampilkan gaya arsitektur Neo Gothic dengan sentuhan unsur Romanesque. Katedral ini juga merupakan yang terbesar di Bosnia sekaligus pusat tempat peribadatan umat Katolik di sana.
Menara jam setinggi 30 meter ini berlokasi di sebelah Masjid Gazi Husrev-beg, Sarajevo. Dibangun pada abad ke-17, menara jam ini merupakan yang terbesar dan tertinggi di Bosnia. Pada tahun 2006, jam menara ini dideklarasikan sebagai monumen nasional.
Jembatan ini terkenal sebagai lokasi pembunuhannya Archduke Franz Ferdinand, pewaris tahta Kekaisaran Hongaria-Austria. Peristiwa pembunuhan ini juga dianggap sebagai salah satu pemicu Perang Dunia I. Jembatan yang membentang di atas Sungai Miljacka ini dibangun pada era Kekaisaran Ottoman.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, perjalanan dilanjutkan menuju Mostar (jarak tempuh sekitar 129 KM). Setibanya di Mostar, Anda akan mengikuti city tour dengan mengunjungi Bazaar Lama, Jembatan Tua, Masjid Koski Mehmet Pasha, dan Gallery. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Blagaj dan mengunjungi Rumah Darwis dan Mata Air Sungai Buna. Setelah itu melanjutkan perjalan ke Trebinje (jarak tempuh sekitar 116 KM) untuk bermalam.
Pasar ini benar-benar menampilkan suasana abad ke-16. Jalan batu beserta deretan toko yang menawarkan kerajinan lokal, pemandangan di pasar ini begitu otentik. Selain produk-produk lokal yang unik, di sana juga banyak restoran tradisional yang menawarkan kuliner lokal yang lezat.
Jembatan yang sudah ada sejak abad ke-16 ini membentang di atas Sungai Neretva di sekitar Kota Tua Mostar. Dirancang oleh Mimar Hayruddin, jembatan ini memiliki lebar 4 meter dan panjang sekitar 30 meter.
Selain Masjid Karadžoz Bey, Masjid Koski Mehmed Pasha adalah masjid paling terkenal dan paling monumental di Mostar. Masjid ini dibangun pada tahun 1618 dan mewakili konstruksi besar arsitektur Ottoman klasik di Bosnia dan Herzegovina.
Balgaj adalah sebuah kota-pedesaan yang terletak di tepi dataran Bišće. Berada di antara Mata Air Sungai Buna dan kawasan bersejarah tekija, suasana di desa ini begitu indah dan tentram.
Bangunan bersejarah ini berada di Desa Blagaj, tepatnya di sebuah kaki bukit di pinggir Sungai Buna. Rumah Darwish sendiri dianggap tempat suci bagi para penganut Sufi dan dikabarkan sudah ada sejak zaman Kekaisaran Ottoman.
Merupakan mata air alami yang berasal dari Sungai Buna. Mata air ini juga merupakan salah satu yang terbesar dan terindah di kawasan Eropa. Terletak di Balgaj, mata air ini sangat jernih. Dikelilingi gua serta bangunan tua Rumah Darwish, pemandangan di sana sangat menakjubkan.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, perjalanan dilanjutkan ke Dubrovnik dan Anda akan mengikuti city tour dengan melihat Farmasi Lama, Kawasan Pejalan Kaki Utama, Waterfront, Istana Rektor dan Spnonze. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Budva untuk bermalam.
Apotek yang berada di komplek Franciscan Monastery ini merupakan salah satu apotek tertua di Eropa. Dibangun pada tahun 1317, awalnya apotek ini dibuka khusus untuk biarawan Franciscan, namun kemudian apotek ini terbuka untuk umum. Sekarang apotik ini telah berubah menjadi museum di mana pengunjung dapat melihat peralatan farmasi kuno dan benda-benda terkait lainnya.
Gedung yang dibangun pada abad pertengahan ini menampilkan gaya arsitektur Gothic dengan sentuhan unsur Renaissance dan Baroque. Istana Rektor ini dulunya digunakan oleh seorang rektor yang memiliki tugas memimpin Kota Dubrovnik. Di dalam istana ini terdapat ruang kerja rektor, kantor-kantor administrasi, kamar pribadi, aula, dan ruang bawah tanah.
Dibangun pada abad ke-12, Sponza Palace menampilkan gaya arsitektur Gothic dan Renaissance. Nama sponza sendiri berasal dari bahasa Latin "spongia" yang berarti tempat penampungan air hujan. Istana ini sekarang dijadikan tempat untuk menyimpan puluhan ribu manuskrip kuno.
Pada abad pertengahan, benteng ini dibangun sebagai sistem pertahanan yang melindungi Kota Tua Kotor. Kawasan benteng ini sudah terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Saat menyusuri sirkuit benteng sepanjang 4.5 kilometer ini, para wistawan dapat melihat pemandangan pegunungan, lereng, dan Kota Tua Kotor.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, perjalanan dilanjutkan menuju Ohrid via Tirana (jarak tempuh sekitar 310 KM). Makan siang, check in hotel dan acara bebas.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, Anda akan mengikuti city tour dengan mengunjungi Zeynel, Masjid Abidin Pasha, Danau Ohrid dan Toko Mutiara Ohrid. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Thesaloniki (jarak tempuh sekitar 289 KM). Setibanya di Thesaloniki, Anda akan mengunjungi Tempat Kelahiran Alexander Agung dan Kerajaan Makedonia di Vergina.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Macedonia International
12:30Doha International
17:55Doha International
18:50Soekarno-Hatta International
07:35Setelah makan pagi di hotel, Anda akan diantar menuju Bandara untuk penerbangan kembali ke Indonesia.
hOTEL
No Meal
No Meal
* Tiket*** Internasional QATAR AIRLINE.
Mari nikmati dan rasakan sensasi Eropa Barat ke zaman dahulu saat masa-masa kejayaan kekaisaran, pengaruh kesultanan Ottoman, hingga masa Perang Dunia II di kawasan Eropa Tenggara. Mari singkap keindahan Semenanjung Balkan nan misterius. Jelajahi kota-kota di Balkan, mulai dari Budapest di Hungaria, lalu Belgrade di Serbia, Sarajevo dan Mostar di Bosnia-Herzegovina, hingga ke Macedonia.
Want to see other tours? Click here