Sunrise Hotel

Sunrise Hotel

Sun Island Snow Carving Expo (Sun Island Snow Sculpture)

Pameran yang berlangsung di Sun Island ini diadakan dalam waktu yang lama, sekitar 60-70 hari dan disebut-sebut sebagai karnival salju terbesar di dunia. Pameran ini menambah suasana Sun Island bagai dunia salju nan magis. Tak sekedar boneka salju biasa, salju-salju dikreasikan sedemikian rupa hingga menjadi patung-patung raksasa dengan detail yang menganggumkan. Ruang pameran menempati lahan seluas 40 hektar dan biasanya dibagi dalam beberapa area tematik.

Flood Control Monument

Tugu di kawasan Stalin Park ini dibangun untuk memperingati keberhasilan melawan banjir yang terjadi tahun 1957. Tinggi tugu bergaya Eropa ini mencapai 22,5 meter dengan aneka simbol penuh sejarah. Berjalan-jalan di sekitar tugu ini memberikan kesan tersendiri. Dengan burung merpati beterbangan dan juga air mancur musikal, serasa berada di sebuah kota kecil di Eropa

Harbin Ice and Snow World

Acara ini berawal sejak tahun 1999 dan saat ini menjadi satu dari empat festival es dan salju terbesar di dunia. Beberapa kreasi seni pahat bahkan memiliki ukuran sebesar dua kali lapangan sepak bola. Selain patung es, pengunjung bisa melihat monumen, istana, dan arsitektur gedung. Pada malam hari, semua bangunan dan patung es diterangi lampu berwarna-warni sehingga tampak begitu indah dan spektakuler berpadu dengan langit malam.

St. Sophia Church

Gereja ini dikenal juga dengan Saint Sophia Cathedral. Berlokasi di lapangan Sophia, gereja ini dibangun pada tahun 1907. Suasana di sekitarnya seakan membawa Anda ke kota di Eropa. Bangunan ini merupakan katedral bergaya klasik Bizantium yang paling dilestarikan di China. Salah satu keunikannnya adalah kubah besar berbentuk bawang bombay di atas bangunan.

Volga Manor Hotel

Winter Swimming Performance

Kegiatan musim dingin yang unik di Harbin adalah berenang di Sungai Songhua yang membeku. Berenang musim dingin merupakan olahraga luar ruangan paling populer yang menampilkan kekuatan fisik perkasa dan mental bagai baja para penduduk lokal Kota Harbin. Selain lomba renang, pengunjung juga bisa melihat pertunjukan menyelam ke sungai dengan aneka gaya, mulai dari gaya nyeleneh sampai gaya anggun.

Grand Theatre (Harbin Opera House)

Harbin Grand Theatre atau Harbin Opera House merupakan venue multifungsi yang berlokasi di Harbin. Inilah venue yang digunakan sebagai pusat pertunjukan seni. Bangunannya yang luas dan begitu megah ini seakan menggambarkan Harbin yang dikenal sebagai Kota Musik versi UNESCO.  

Sino-Russian Trade Market (China Rusia Market)

Pasar luas di perbatasan antara China dan Rusia ini terdiri dari lima jalanan yang dipenuhi toko-toko. Dengan dua aula indoor, pasar ini memiliki luas hingga 30.000 meter persegi. Ada pula area pasar semi terbuka. Total toko yang bisa dikunjungi mencapai 2.500 toko. Penjual menjajakan produk dari Rusia maupun China. Anda juga bisa membeli aneka suvenir unik yang bertemakan Rusia di kawasan ini.

Hengyang Hotel

Volga Manor Harbin

Volga Manor Harbin ibarat taman wisata bertema serba Rusia. Awalnya, daerah ini merupakan kawasan bekas pastoral Rusia di Chengaozi. Kawasan seluas 60 hektar ini meliputi replika bangunan-bangunan bersejarah bergaya Rusia yang pernah ada di Harbin. Bangunan yang wajib Anda kunjungi antara lain Saint Nicholas Church yang dulunya merupakan landmark dari Kota Harbin. Bangunan lainnya adalah Pushkin Salon yang di depannya terdapat patung sastrawan Rusia terkenal, Pushkin.

Garden Hotel Changchun

Century Square

Lapangan umum yang kerap diramaikan oleh penduduk lokal Jilin untuk sekadar bersantai atau bermain skateboard. Luas lapangan mencapa 22,6 hektar dan memanjang dari utara sampai ke selatan. Di sekeliling lapangan terdapat museum, air mancur, hingga pusat perbelanjaan bawah tanah.

Beishan Park

Beishan Park merupakan sebuah taman di bukit yang disebut juga dengan tempat berkumpulnya sembilan naga suci. Taman ini memiliki sejarah berusia 300 tahun dan para kaisar berziarah ke area yang penuh legenda ini. Ada banyak kuil di area dengan panorama indah ini. Kuil-kuil ini memiliki salah satu taman terindah di China. Relik-relik penuh budaya tradisional China memenuhi bangunan hingga paviliun di kawasan ini.

Museum of the Imperial Palace of Manchukuo

Dahulu, museum ini adalah istana yang dibuat tentara Jepang untuk Kaisar Puyi (kaisar terakhir China). Tata pamer di dalam museum dibagi dalam tiga bagian, yaitu area yang menggambarkan masa kolonial, pameran tematik, dan area menggambarkan kehidupan sehari-hari Puyi dan para selirnya. Pengunjung museum ini pun bisa mempelajari sejarah mengenai negara Manchu dan juga sejarah China.

Rime Island Jilin (Ice Rimmed Trees)

Rime adalah embun beku, yaitu kristal es yang terbentuk dari tetesan air kabut yang membeku ketika bertemu suhu panas. Pemandangan Pulau Rime di Sungai Songhua, Jilin, termasuk dalam "4 Keajaiban Alam di China" selain Yangtze Three Gorges, Guilin Karts, dan Stone Forest Kunming. Pemandangan begitu semakin indah dan menakjubkan dengan pohon berdaun kristal dan bunga-bunga perak yang sebenarnya adalah kristal es.

Culture Square Changchun (Changchun Geological Place)

Alun-alun berusia 70 tahun dan merupakan alun-alun terbesar di Changchun yang berlokasi di pusat kota. Ada patung Sun Bird di tengah-tengah lapangan dan kerap menjadi objek foto wisatawan. Di kawasan ini, Anda akan menemukan panggung musik terbuka hingga gedung Istana Geologi. Taman dan area hijau juga memenuhi lapangan ini dan menjadi rumah bagi ribuan burung merpati.

Holiday Inn Express Dalian City Centre Hotel

Dalian Xinghai Park

Xinghai Park berlokasi di kota Dailan dan menghadap ke Pelabuhan Xinghai. Di taman sepanjang 800 meter ini dipenuhi pohon dan bunga, sehingga kerap menjadi tempat bersantai penduduk lokal maupun turis. Apalagi dipadukan pula dengan pasir pantai, suasananya begitu rileks. Ada beberapa atraksi di taman ini, seperti pavilun hingga akuarium dan museum.  

Dalian Russian Street

Dalian pernah dijajah Rusia pada tahun 1898 sampai 1905, sehingga tak heran ada beberapa sudut kota Dalian yang dipengarungi nuansa Rusia. Seperti di Jalan Rusia atau Russian Street (kerap disebut juga Russia Customs Street), yang dipenuhi bangunan-bangunan tua bergaya Rusia. Di sini terdapat Perpustakaan Rusia yang berubah fungsi menjadi museum dan juga balai kota dengan bangunan bata merah bergaya Victoria.  

Dalian Japanese Street

Japanese Style Street merupakan Jalan Jepang di Dalian sepanjang 1.000 meter. Jalan ini dipenuhi restoran, kafe, toko bunga, vila, hingga toko buku. Hal yang menarik adalah bangunan yang menempati jalan ini bergaya ala Jepang, begitu juga dengan air mancur indah yang memenuhi jalan ini. Inilah tempat yang nyaman untuk berjalan kaki dengan suasana ala tradisional Jepang.