Sesampai di Bandara Narita, Anda akan dijemput dan diantar ke hotel dengan shuttle bus. Check-in hotel bisa dilakukan setelah pukul 15:00.
Seakan tak kenal waktu, Jepang adalah pesona melampaui zaman. Tradisi kuno yang berpadu dengan kehidupan modern. Gedung-gedung tinggi dan alam yang masih terjaga kelestariannya. Nikmati sensasi keramaian kota Tokyo dan berbelanja di Osaka. Sebaliknya rasakan ketenangan kuil-kuil tua nan megah dan menghilangkan penat di pemandian air panas dengan panorama Gunung Fuji yang indah. Mari menjelajahi kota-kota di Jepang mulai dari modernitas kota Tokyo dan Osaka, serba kuno nan tradisional di Kyoto, hingga pesona magis Gunung Fuji.
Sesampai di Bandara Narita, Anda akan dijemput dan diantar ke hotel dengan shuttle bus. Check-in hotel bisa dilakukan setelah pukul 15:00.
No Meal
No Meal
No Meal
Hari ini Anda akan berjalan-jalan ke beberapa objek wisata di Kota Tokyo. Anda akan mengunjungi Imperial Palace, Photo stop di depan Imperial Double Bridge, Naik ke lantai 45 Tokyo Metropolitan Government Buildings Observatories dan berbelanja di Duty Free Shop. Melanjutkan perjalanan dengan menuju Asakusa Kannon Temple untuk berdoa bagi sanak saudara Anda. Menyaksikan dari luar Tokyo Sky Tree dan kebali berbelanja di Ginza Street. Setelah itu berlanjut perjalanan ke Gunung Fuji (sekitar 150 Km perjalanan) dan menikmati aneka aktivitas di area pegunungan .
Imperial Palace atau Istana Kekaisaran pada masa kini berlokasi yang dulunya merupakan Istana Edo. Istana Edo dulunya digunakan pada masa kekuasaan Shogun Tokugawa pada era 1603 sampai 1867, sebelum akhirnya Tokyo menjadi ibu kota negara. Kawasan istana ini begitu luas serta dikelilingi taman, parit, dan dinding tembok. Istana tidak terbuka untuk umum tetapi ada tur terjadwal untuk turis yang mau berkeliling istana.
Jembatan Kembar Kekaisaran atau disebut Nijunbashi merupakan jembatan paling terkenal di Jepang. Jika dilihat dari depan, kedua jembatan terpisah ini tampak seperti jembatan dua tingkat. Jembatan ini merupakan jalan masuk menuju Istana Kekaisaran yang dikelilingi parit. Dulu jembatan ini terbuat dari kayu. Namun kini jembatan yang hanya dibuka pada acara-acara tertentu itu terbuat dari besi.
Turis mengunjungi gedung pemerintahan Tokyo Metropolitan Goverment Building untuk naik ke observation deck. Gedung setinggi 243 meter ini terdapat area pengamatan di lantai 45 dengan ketinggian 202 meter. Dari area inilah turis bisa melihat panorama seluruh kota Tokyo dari ketinggian. Sebab, gedung ini merupakan salah satu gedung tertinggi di Tokyo. Ada kafe dan toko suvenir di observation deck. Saat cuaca cerah, pengunjung bahkan bisa melihat Gunung Fuji.
Turis yang mau berbelanja di toko duty free cukup menunjukan paspor dan tiket boarding pass pesawat. Barang yang Anda beli di toko pun kemudian dapat diambil di bandara tempat keberangkatan Anda. Jadi Anda tak perlu membawa-bawa barang yang sudah Anda beli. Biasanya toko-toko duty free melayani pelanggan yang akan berangkat dari Bandara Haneda dan Narita. Ada beberapa toko duty free di Tokyo, misalnya Japan Duty Free Ginza dan Lotte Duty Free Ginza Store.
Asakusa Kannon Temple atau dikenal sebagai Sensoji merupakan kuil Buddha yang sangat populer di Tokyo. Kuil ini begitu cerah dengan eksterior kuil berwarna warni. Kuil ini dibangun pada tahun 645 sehingga disebut sebagai kuil tertua di Tokyo. Saat masuk melewati gerbang, terdapat Nakamise atau jalan sepanjang 200 meter yang dipenuhi kios-kios. Anda bisa membeli suvenir khas Jepang seperti yukata dan kipas lipat hingga camilan tradisional khas area Asakusa.
Tokyo Skytree merupakan menara penyiaran televisi dan terkenal sebagai simbol kota Tokyo Tingginya mencapai 634 meter sehingga merupakan salah satu menara tertinggi di dunia. Lantai paling terkenal dari menara ini adalah dua observation deck berupa area pengamatan untuk melihat panorama 360 derajat kota Tokyo dari ketinggian. Tinggi observation deck ini berada pada 350 meter dan 450 meter, sehingga ini adalah observation deck tertinggi di Jepang. Ada pula restoran, kafe, dan lantai khusus dari panel kaca sehingga pengujung bisa melihat langsung panorama di bawah kaki.
Jalan Ginza merupakan tempat belanja kelas atas paling terkenal di Tokyo. Aneka restoran dan pusat hiburan juga terdapat di Ginza. Selain itu ada department store, butik dari merek-merek terkenal, galeri seni, hingga klab malam. Jalan Ginza merupakan salah satu dari tiga jalan yang paling ramai di dunia.
Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian mencapai 3.776 mdpl. Bentuknya begitu khas berupa kerucut simetris dengan puncak ditutupi salju selama lima bulan. Gunung ini merupakan gunung suci bagi masyarakat Jepang. Ada banyak cara menikmati Gunung Fuji, mulai dari sekadar melihat dari kejauhan atau mendaki sampai ke puncak gunung. Di area Gunung Fuji banyak terdapat resor pemandian air panas. Inilah cara beristirahat yang menyenangkan. Menginap di hotel dengan fasilitas pemandian air panas, berendam di kolam air panas, dan menikmati hidangan tradisional Jepang.
Hotel
Japanese Ramen
Premium Set Menu Hotel (Beef / King Crab)
Hari ini Anda masih berkeliling di area pegunungan Gunung Fuji. Anda akan mengunjungi Oshino Hakkai, Gunung Fuji (Fuji 5th Station) dan Nagasaki Peace Park. Setelah melanjutkan perjalanan untuk menikmati keindahan kawasan Lake Yamanaka Flower City Park (sekitar 176 Km perjalanan).
Oshino Hakkai merupakan kolam dengan delapan mata air yang tersebar di kawasan ini, yang disebut-sebut sebagai “Jiuzhaigou Jepang”. Kawasan ini kerap dikunjungi wisatawan karena mata airnya yang jernih berasal dari Gunung Fuji. Pengunjung bisa langsung meminum air jernih yang menyejukan ini langsung dari mata air. Kolamnya sendiri begitu dalam dan dihuni oleh ikan-ikan berukuran besar. Panorama kawasan ini begitu alami dan menetramkan. Pengunjung bisa menemukan restoran dan toko suvenir di kawasan ini.
Fuji Subaru Line 5th Station merupakan stasiun di jalur Yoshida, jalur menuju kuil Fujiyoshida Sengen. Kuil ini berada di pos awal Gunung Fuji sebagai base menuju puncak gunung. Stasiun ini merupakan stasiun paling populer di antara stasiun lainnya di area Gunung Fuji dan merupakan jalur transportasi terbaik dari Tokyo. Lokasinya berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut, pengunjung pun bisa melihat panorama gunung dan area danau Fuji Five Lake. Turis yang datang ke stasiun ini tak hanya untuk naik puncak gunung, tetapi juga sekadar melihat-lihat pemandangan.
Nagasaki Peace Park merupakan taman untuk mengenang tragedi bom atom Nagasaki yang terjadi pada masa Perang Dunia II. Bom atom yang jatuh di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945, menghancurkan sebagian besar kota dan membunuh ribuan penduduk Nagasaki. Komplek taman ini terdiri dari dua taman dan museum memorial. Tengah taman terdapat tugu yang menandakan pusat ledakan bom atom.
Yamanaka-ko Flower Park merupakan taman bunga di ketinggian. Lokasinya di tepian Danau Yamanaka dan dekat dengan Gunung Fuji. Oleh karena itu, pengunjung bisa melihat bunga bermekaran di area seluas 300.000 meter persegi di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Bunga-bunga berubah tergantung musimnya sehingga taman bisa dikunjungi sepanjang tahun. Ada jalan setapak di taman yang cocok untuk bersepeda sambil menikmati pemandangan. Terdapat pula area permainan air, greenhouse, hingga theme park dengan air terjun.
Hotel
Hakone Cuisine
Premium Dinner Hotel
Sebelum melanjutkan perjalanan Anda akan diajak berbelanja di Royal International Souvenir Store. Dilanjutkan perjalanan menuju Nagoya (sekitar 111 Km perjalanan) untuk mengunjungi Atsuta Shrine dan Omi-hachiman. Lalu dilanjutkan melihat keindahan area kota kuno dekat Danau Biwa.
Kuil Atsuta merupakan salah satu dari tiga kuil agung Shinto di Jepang. Kuil ini dibangun pada masa Kaisar Keiko pada era tahun 71-130. Kuil ini dikenal dengan sebutan Atsuta-San dan memiliki luas 200.00 meter persegi. Setiap tahunnya kuil ini dikunjungi hingga 9 juta pengunjung. Tokoh sejarah terkenal Jepang, Nobunaga Oda, saat pertempuran pada tahun 1560 berdoa di kuil ini. Saat menang, ia menyumbangkan tembok (Nobunaga-bei) untuk kuil yang bisa dilihat hingga kini.
Pengunjung seakan melewati ruang dan waktu saat berada di kota kuno Omihachiman yang di tengah gunung dan kaki Gunung Yasaka dan tepi timur Danau Biwa. Kawasan ini dibangun pada tahun 1585 di kota benteng Hachimantai. Dulunya merupakan kota asal para pedagang Sungai Omi. Kini kawasan ini ditetapkan sebagai kelompok bangunan tradisional penting nasional. Pengunjung akan menemukan rumah-rumah berasitektur tradisional Jepang. Juga bisa berkeliling kanal kota tua ini dengan sampan tradisional.
Hotel
Japanese Small Hotpot
No Meal
Hari ini naik bus ke ibukota kuno Jepang yaitu Kyoto (sekitar 52 Km perjalanan). Sesampai di Kyoto, mengunjungi situs warisan dunia Golden Pavilion dan Nishijin Textile Center. Melanjutkan perjalanan menuju Osaka Castle (sekitar 57 Km perjalanan) untuk photo stop, berbelanja dan mencicipi kuliner lokal di Shinsaibashi - Dotonbori.
Kinkakuji atau Golden Pavilion merupakan kuil Zen yang dilapisi kertas emas. Kawaan ini dulunya merupakan tempat peristirajatan shogun Ashikaga Yoshimitsu. Bangunan kuil yang megah menghadap kolam yang besar. Selain itu terdapat taman khas Jepang yang indah.
Kyoto dianggap pusat kimono dan produksi tekstil selama satu abad. Kunjungan ke Nishijin Textile Centre adalah tempat terbaik untuk mengenal dan berbelanja kimono. Selain itu, ini juga tempat berbelanja suvenir karena barang-barang yang ditawarkan memiliki harga lebih murah. Pengunjung bisa membeli aneka camilan tradisional Jepang yang cocok untuk oleh-oleh. Juga ada suvenir dari bahan tekstil seperti kimono, tas, boneka Jepang, kartupos, furoshiki, dan lain-lain di lantai dua.
Istana Osaka merupakan istana terbesar pada masanya,yaitu dibangun pada tahun 1583. Oleh Toyotami Hideyoshi dan menjadikannya pusat pemerintahan di bawah kekuasaannya. Saat ini interior di dalam istana sepenuhnya modern bahkan terdapat lift agar akses pengunjung lebih mudah. Pengunjung bisa menemukan informasi sejarah mengenai istana dan Toyotami Hideyoshi di dalam museum istana. Istana dikelilingi gerbang, parit, dan dinding batu. Namun paling indah adalah taman dengan 600 pohon sakura, taman, dan rumah teh.
Pengunjung dapat menikmati belanja dan mencicipi kuliner lokal di jalan komersial paling terkenal di jalan makanan Osaka yaitu Shinsaibashi. Sebagai jalan ramai terbesar di Osaka, Shinsaibashi adalah rumah bagi department store besar, toko-toko dengan umur yang sudah tidak lagi muda, dan toko-toko kecil. Jalan setapak yang dilapisi aspal, lampu jalan bergaya Inggris, dan deretan bangunan yang dibangun dari batu bata, daerah ini pun dikenal sebagai Desa Eropa. Di Shinsaibashi , Anda juga bisa mencicipi cita rasa dunia.
Dotonbori adalah surga kuliner. Inilah tempat yang tepat untuk makan sepuasnya makanan khas Jepang. Dotonbori merupakan area terkenal bagi wisatawan yang datang ke Osaka. Kawasan ini dipenuhi dengan lampu neon, papan reklame ukuran besar, serta penuh dengan restoran dan bar. Salah satu spot yang menarik di Dotonbori adalah billboard Glico bergambar pria berlari yang kerap jadi tempat berfoto para turis.
Hotel
Kyoto Tofu Soup Cuisine
No Meal
Terms & Conditions:
Want to see other tours? Click here