Jelajahi Kunming yang kini juga dikenal sebagai destinasi halal. Sebuah kota yang masih dipenuhi peninggalan bersejarah dengan masjid-masjid tua yang didirikan suku Hui. Tak hanya itu, Kunming kerap dikenal sebagai kota bunga. Ada begitu banyak bunga di daerah ini, Anda bisa melihatnya di pasar bunga hingga sebuah taman besar bernama City of Flower. Jelajahi Yunnan lebih dalam dengan keunikan budaya etnisnya. Lalu jelajahi hutan batu hitam. Bila biasanya hutan ditumbuhi rimbunan pohon, stone forest yang terletak di Shilin Yi dipenuhi bebatuan yang terlihat seperti muncul dari dalam tanah atau mirip stalagmit. Konon, bebatuan yang menjulang di areal seluas 400 kilometer ini sudah ada sejak 270 juta tahun silam.
Soekarno-Hatta International
19:00Kunming
01:10Berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta, bersama-sama kita akan melakukan perjalanan menuju Kota Kunming. Setibanya di Kota Kunming, Anda akan dijemput dan diantarkan ke hotel untuk beristirahat.
No Meal
No Meal
No Meal
Setelah sarapan, Anda akan diajak mengunjungi Guandu Ancient Town lalu mengunjungi Yunnan Museum. Setelah itu Anda akan diajak mengunjungi Shunceng Mosque. Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju Kunming Waterfalls Park. Kemudian Anda diajak makan malam serta diantar ke hotel untuk beristirahat.
Guandu Ancient Town berlokasi di tepian Sungai Baoxianghe di utara dari Danau Dianchi, Kunming, China. Ini adalah salah satu kota tua bersejarah dan penuh budaya yang populer di Kunmimg. Luasnya mencapai 1,5 kilometer persegi. Ada banyak bangunan menarik di sini, seperti kuil Shaolin tua dari masa Dinasti Tang. Selain itu kini ada banyak restoran dan rumah yang berubah fungsi untuk turis bersantai menikmati minuman dan musik.
Museum etnik Yunnan ini berisi koleksi artefak hasil penggalian di Winning, tepi selatan Danau Dian. Museum ini memiliki 200.000 koleksi mulai dari barang perunggu, seni kaligrafi, porselen, hingga relik bernafaskan Buddha. Turis bisa mengenal lebih dekat sejarah Yunnan serta budaya etnik tersebut mulai dari masa kerajaan kuno Dian (278 - 115BC).
Air terjun buatan ini terletak di kawasan taman yang berlokasi di bagian utara Kunming. Air Terjun buatan terbesar yang disebut “Niulanjiang Waterfall” ini dibuka pada tahun 2016. Inilah taman paling populer di Kunming. Sebuah ekowisata dengan lansekap air berasal dari Sungai Niulan dan Sungai Panlong. Tingginya mencapai 12,5 meter dengan lebar 400 meter. Inilah taman air terjun terbesar di Asia.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah sarapan pagi Anda akan mengunjungi Dou Nan Flower Market. Lalu di lanjutkan menuju Zhenghe Park. Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan ibadah sholat di Chenggong Mosque. Setelah itu, melewati Haigeng Dam. Kemudian dilanjutkan menuju Stone Forest dan mengunjungi Xinglin Temple serta Seasonal Fruit Picking. Malam hari diajak untuk ikut menari dalam acara Bonfire Party lalu diajak makan malam serta diantar ke hotel untuk beristirahat.
Bunga-bunga segar dijual di pasar bunga yang berada di Kumning ini. Pasar ini juga tempat pusat lelang internasional bunga Kumning. Sekitar lima hingga enam juta bunga potong dijual di psar ini. Jadi inilah pasar bunga terbesar di China. Pengunjung bisa melihat keindahan aneka bunga yang terdiri dari 300 spesies bunga di 500 toko bunga yang ada di pasar. Aneka bunga mulai dari lily, mawar, anggrek, daisy, hingga carnation.
Kawasan ini dikenal sebagai Taman Yueshan yang terletak di Jinning dan merupakan kampung halaman dari Cheng Ho. Cheng Ho adalah Panglima Perang Tiongkok yang juga seorang Muslim. Ia berlayar ke Indonesia beberapa kali pada abad ke-14. Zhenghe Park juga merupakan taman yang memiliki bangunan tiga lantai yang dikenal sebagai “Wanghai Tower”. Pada dasarnya menyerupai kapal besar. Taman ini juga memiliki 2 bangunan penting lainnya yaitu ”Zhenghe Monument Pavilion” dan “Zhenghe Memorial Hall”.
Salah satu masjid untuk umat Muslim di Kunming, terutama dari kalangan suku Hui. Suku Hui sudah menetap di China sejak Dinasti Tang dan mendirikan masjid-masjid yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Kunming.
Bila biasanya hutan ditumbuhi rimbunan pohon, stone forest yang terletak di Shilin Yi, Provinsi Yunnan, Tiongkok dipenuhi bebatuan yang terlihat seperti muncul dari dalam tanah atau mirip stalagmit. Konon, bebatuan yang menjulang di areal seluas 400 kilometer ini sudah ada sejak 270 tahun silam. Bebatuan yang merupakan hasil evolusi alam itu sudah diresmikan UNESCO sebagai situs warisan budaya dunia. Uniknya, batu-batu itu mempunyai bentuk yang mirip singa, naga, pohon, orang, dan lain-lain. Yang paling tinggi ukurannya 40 meter. Shilin dibagi ke dalam tujuh area dengan pemandangan yang memukau. Di antaranya adalah Lizijign Stone Forest, Naigu Stone Forest, Gua Zhiyun, Danau Chang, Danau Yue, Air Terjun Dadieshui, dan Gua Qifeng. Untuk menjelajahi fenomena alam tersebut, disediakan bus khusus bagi pengunjung yang akan mengantar ke spot-spot yang diinginkan.
Festival api unggun ini merupakan perayaan tradisi suku minoritas di China, salah satunya biasa diselenggarakan oleh suku Bai. Biasanya acara ini berlangsung pada musim panas. Api unggun dalam ukuran raksasa akan menghangatkan malam hari. Apinya yang menjulang tinggi membuat malam menjadi gemerlap. Acara juga dimeriahkan dengan tarian dan pertunjukan ketangkasan berkuda.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah sarapan pagi Anda akan mengunjungi Xingling Grand View Park & Black Stone Forest Scenic Area, Setelah menikmati makan siang, Anda akan di ajak untuk mengunjungi Chinese Herb EXPO Garden. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan ibadah sholat di Yongning Mosque. Di sore hari Anda bisa menikmati Resort Stone Forest Hot spring, makan malam lalu diantarkan ke Hotel untuk istirahat. ** optional : mandi di kolam herbal ***
Area hutan batu yang terbentuk jutaan tahun lalu. Kawasan ini disebut Naigu Stone Forest. Naigu berarti hitam dalam bahasa asli etnis Yi. Bebatuan menjulang dengan bentuk-bentuk aneh ini berwarna hitam tampak megah nan misterius. Beberapa batu begitu tinggi hingga ratusan meter tingginya. Ada pula yang mirip seperti istana, jamur, bahkan gajah. Di kawasan ini juga terdapat gua bawah tanah yang tak kalah misteriusnya.
Taman yang dipenuhi tumbuhan herbal tradisional China. Kawasan ini berlokasi di pusat kota Kunming dengan gaya taman perpaduan khas China maupun karakter arsitektur khas Yunnan. Luasnya mencapai 218 hectare dan dibagi ke dalam lima area pamer, beberapa di antaranya adalah taman bambu, taman tumbuhan medis, taman bunga, dan lainnya.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah Sarapan, Kita akan mengunjungi Tea Culture Heritage Hall. Setelah makan siang Anda akan diajak ke City Of Flower, Essential Museum, dilanjutkan mengunjungi Dongxisi Tower. Dilanjutkan dengan melaksanakan ibadah sholat di Chenggong Mosque. Setelah itu melihat Jinri Pavilion. Perjalanan kembali dilanjutkan dengan mengunjungi Golden Horse & Jade Roosters ArchwaySelanjutkan menuju Nanping Pedestrian acara belanja pernak Pernik buah tangan sampai waktunya diantar menuju bandara Kunming.
Kunming terkenal dengan bunga. Oleh karena itu, sebuah tempat menggambarkan hal ini yaitu City of Flower yang merupakan sebuah taman dalam ruangan. Bunga-bunga dibentuk sedemikian rupa di dalam area seluas 60.000 meter persegi. Ada pula aula tematik seperti mal bunga, green house bunga, museum parfum, dan 4D cinema. Ada pula 200 toko yang menjual aneka produk dari bunga mulai dari kosmetik, teh, hingga bunga kering.
Salah satu masjid untuk umat Muslim di Kunming, terutama dari kalangan suku Hui. Suku Hui sudah menetap di China sejak Dinasti Tang dan mendirikan masjid-masjid yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Kunming.
Ini adalah salah satu kawasan tersibuk dan paling populer di Kunming, Tiongkok. Di sepanjang jalan terdapat gedung-gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan hiburan, serta bangunan-bangunan tua yang masih dijaga kelestariannya. Di jalan utamanya, yang membentang sekitar 700 meter dipamerkan 10 karya seni yang bertemakan "The Home of Old Kunming".
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
OTHERS :
Catatan penting:
Syarat dan Ketentuan:
