Pada Hari ini, Anda berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk sama2 berangkat ke Da Nang Vietnam. Setibanya di Vietnam, Anda akan diantar menuju hotel untuk beristirahat.
Breakfast
No Meal
Selain panorama alamnya yang indah dan eksotis, Vietnam juga terkenal akan keberagaman budayanya. Berbagai petualangan seru bisa Anda lakukan di sana. Mulai dari menjelajah Ba Na Hills dan rasakan sensasi menaiki kereta gantung dengan rute terpanjang di dunia. Di sana juga terdapat Jembatan Emas setinggi 3.280 meter yang akan membuat Anda serasa berjalan di atas kayangan. Kemudian berpetualang ke Kota Kuno Hoi An, sebuah "museum" dengan koleksi bangunan kuno dari berbagai unsur budaya, mulai dari gedung-gedung peninggalan zaman kolonial Prancis, kuil-kuil China sampai jembatan peninggalan Jepang. Anda juga akan diajak berkunjung ke Delta Mekong dan merasakan sendiri suasana pedesaan yang asri dan kehidupan warganya yang otentik. Lalu bersantai di Pantai My Khe, salah satu pantai terindah di Vietnam. Dan terakhir, makam malam di atas kapal pesiar di sepanjang Sungai Saigon, ditemani gemerlapnya pemandangan kota pada malam hari.
Soekarno-Hatta International
14:40Tan Son Nhat International Airport
18:05Tan Son Nhat International Airport
20:00Da Nang
21:20Pada Hari ini, Anda berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk sama2 berangkat ke Da Nang Vietnam. Setibanya di Vietnam, Anda akan diantar menuju hotel untuk beristirahat.
No Meal
No Meal
No Meal
Setelah makan pagi di hotel, Anda akan memulai perjalanan dari Hoi An menuju Hue. Setelah itu Anda akan diajak untuk mengunjungi Pegunungan Marmer. Lalu Anda akan diajak untuk melihat pantai China,My Khe Beachsalah satu pantai yang paling indah dan terkenal pantai di Vietnam. Makan siang di lokal restoran. Setelah makan siang, perjalanan dilanjutkan mengunjungi Kota Kuno Hoi An. Kemudian Anda akan diajak city tour untuk mengunjungi Ancient Quarter, Pagoda Chua Ong, Chinese Assembly Halls, Rumah Leluhur Tan Ky yang berusia 200 tahun, dan Jembatan Jepang. Makan malam di lokal restoran. Lalu Anda akan diajak menuju tepi perairan dengan ratusan penduduk setempat untuk melepaskan lentera sambil berdoa dan memanjatkan permohonan. Setelah itu kembali Da Nang untuk check in hotel. Bermalam di Da Nang.
Seperti namanya, pegunungan marmer ini terbentuk dari formasi batuan marmer dan kapur. Pegunungan ini terdiri dari lima gunung yang dinamai Kim (logam), Thuy (air ), Moc (kayu), Hoa (api ) dan Tho (bumi). Masing-masing gunung memiliki pintu gua dan berbagai terowongan yang bisa dieksplorasi. Di sana juga terdapat kuil, pagoda, dan situs-situs peninggalan Hindu dan Budha lainnya.
My Khe Beach dianggap sebagai salah satu pantai terindah di Vietnam. Hamparan pasirnya yang putih, air lautnya yang jernih, pohon-pohon kelapa yang rimbun membuat pantai ini tampak mempesona. My Khe sendiri merupakan nama yang diberikan oleh tentara Amerika pada saat Perang Vietnam.
Pada abad ke-16 dan ke-17, kota kuno yang sudah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia ini merupakan pusat perdagangan utama di kawasan Asia Tenggara. Sekarang, kota tua ini bagaikan museum yang menyimpan koleksi bangunan-bangunan antik dari berbagai unsur budaya termasuk rumah-rumah peninggalan zaman kolonial Prancis, kuil-kuil China, Jembatan-jembatan buatan Jepang, pagoda, dan kanal-kanal tua.
Pagoda yang didirikan pada tahun 1653 ini didedikasikan untuk Quan Thanh De Quan, seorang Jendral Tionghoa yang sangat berpengaruh pada saat itu. Pagoda ini berada di Kota Kuno Hoi An, tepatnya berada di distrik Tran Phu.
Chinese Assembly Halls dulunya dibangun oleh imigran China sebagai tempat berkumpul dan bersosialisasi sesama imigran China lainnya. Di Kota Tua Hoi An terdapat lima Assembly Hall yang masih terawat sampai sekarang dan masing-masing selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Rumah kuno yang dibangun pada abad ke-18 ini sudah ditempati dari generasi ke genarasi oleh sebuah keluarga di Vietnam. Meskipun sudah berusia ratusan tahun, rumah ini masih terawat dengan baik. Arsitektur bangunannya sendiri memadukan unsur arsitektur Jepang, China, dan Vietnam.
Jembatan ini dibangun oleh komunitas pedagang Jepang pada tahun 1593 untuk menghubungkan kawasan mereka dengan kawasan China yang berada di sebrang aliran sungai. Desainnya yang ikonik membuat jembatan ini sangat populer dikalangan wisatawan lokal dan internasional.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, Anda akan diajak menuju Stasiun Bana Hills. Anda memiliki kesempatan untuk naik kereta gantung modern terpanjang di dunia yaitu 5042 m dengan ketinggian 1292 m). Kemudian Anda akan mengunjungi beberapa Vila Prancis di dalam perjalanan, Jembatan Gantung dan Nui Chua. Setelah itu berhenti di Stasiun 2 dengan ketinggian 1138 untuk mengunjungi Fantasy Park, Taman Rusa dan
Sebuah area wisata di mana pengunjung dapat menaiki cable car dengan rute terpanjang di dunia. Cable car akan berjalan non-stop sepanjang lebih dari 5.801 meter di atas ketinggian 1. 485 meter. Pada era penjajahan Prancis, Bana Hills digunakan sebagai tempat peristirahatan para turis Prancis yang berada di Vietnam.
French Village yang berada di Bana Hills ini adalah replika Negara Prancis menurut imajinasi mereka. Di sana pengunjung dapat merasakan suasana Prancis yang klasik dan elegan. Kawasan dilengkapi dengan alun-alun, katedral, hotel, dan beberapa penginapan.
Sebuah taman hiburan seluas 21.000 meter persegi yang menawarkan banyak wahana permainan seru. Konsep taman hiburan indoor ini terinspirasi dari dua novel fenomenal karya Jules Verne, "Journey to the Center of the Earth” dan "Twenty Thousand Leagues Under the Sea".
Gudang anggur ini dibangun pada tahun 1923 oleh para penjajah Prancis. Untuk mencapai gudang anggur ini pengunjung harus berjalan di terowongan yang menembus Gunung Ba Na. Tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang penasaran dengan jejak-jejak peninggalan Prancis yang berada di Vietnam.
Pagoda LinhUng merupakan pagoda terbesar dan terpopuler di Kota Da Nang. Salah satu daya tarik dari kompleks pagoda ini adalah terdapatnya patung raksasa Bodhisattva Avalokiteshvara (Dewi Welas Asih) setinggi 67 meter. Di dalam patung ini terdapat patung-patung Budha kecil yang tersusun di 17 lantai.
Jembatan setinggi 3.280 meter di atas permukaan laut ini dibangun untuk menghubungkan stasiun kereta gantung di Bana Hills dengan sebuah taman yang juga merupakan area wisata favorit di sana. Arsitektur jembatan ini juga unik dengan kehadiran dua tangan raksasa yang menyangganya. Dengan panjang 150 meter, pengunjung bisa dengan puas berjalan di atas jembatan spektakuler ini. Golden Bridge sendiri baru dibuka pada bulan Juni 2018.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Phu Bai
18:10Tan Son Nhat International Airport
19:40Setelah makan pagi di hotel, Anda akan mengunjungi makam Kaisar TuDuc, Minh Mang, KhaiDinh. Makan siang di lokal restoran. Setelah makan siang, Anda akan diantar langsung ke Bandara untuk penerbangan ke Saigon. Setibanya Anda di Bandara Tan Son Nhat, Anda akan diantar ke hotel untuk beristirahat.
Makam Kaisar Tu Duc dibangun dari tahun 1864 sampai 1867. Kabarnya, makam ini dirancang sendiri oleh Tu Duc sebelum dia wafat. Kompleks pemakaman ini memiliki dua area: Temple Area dan Tomb Area. Di sana terdapat lebih dari 50 konstruksi bangunan yang dikelilingi benteng sepanjang 1500 meter.
Ming Mang adalah seorang kaisar yang memerintah Vietnam pada periode tahun 1820-1840. Kompleks pemakamannya sendiri berlokasi di tepi Sungai Perfume dan di sana terdapat lebih dari 40 struktur bangunan termasuk paviliun untuk para pelayat dan makam sang kaisar sendiri.
Khai Dinh adalah kaisar yang memerintah Vietnam dari tahun 1916 sampai 1925. Pembangunan makamnya sendiri memakan waktu hingga 11 tahun lamanya yakni dari tahun 1920 sampai 1931. Terlihat elegan dan megah, kompleks pemakaman Kaisar Khai Dinh ini memadukan unsur arsitektur barat dan timur.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, Anda akan menuju My Tho. Setibanya di My Tho, Anda akan mengunjungi Vinh Trang Pagoda, naik perahu di sepanjang sungai untuk melihat rumah panggung, perkebunan buah-buahan dan desa-desa nelayan di sepanjang tepi sungai. Setelah itu melanjutkan ke Pulau Tortoise dan makan siang di kebun kebun. Setelah makan siang, Anda akan diajak naik perahu ke An Khanh, objek wisata yang terdapat di Ben Tre. Setelah itu kembali ke Kota Ho Chi Minh dan mengunjungi Delta Mekong. Kemudian perjalanan dilanjutkan kembali ke Saigon. Tiba di Saigon, Anda akan dibawa melewati Alun-alun Ho Chi Minh, Saigon Notre-Dame Cathedral Basilica, Saigon Central Post Office dan berbelanja di Ben Thanh Market. Setelah itu Anda akan diajak naik Saigon River Cruise sambil menikmati acara diatas kapal dan menikmati pemandangan. Makan malam di lokal restoran. Bermalam di Saigon.
Vinh Trang Pagoda merupakan salah satu pagoda termegah dan terindah di Vietnam. Pagoda ini selesai didirikan pada tahun 1850 namun mengalami kerusakan parah saat terjadi serangan brutal dari para tentara penjajah Prancis saat itu. Renovasi besar-besar pun berhasil dilakukan pada tahun 1890. Sekarang, pagoda ini berdiri dengan megahnya di atas taman seluas dua hektar yang dikelilingi pohon-pohon berbuah yang rimbun.
Salah satu pulau terindah di kawasan Mỹ Tho. Dipenuhi pohon lengkeng dan kelapa, udara di sana sangat segar disertai pemandangan hijau sejauh mata memandang. Saat berada di sana pengunjung juga dapat menyaksikan penduduk lokal membuat manisan kelapa yang diolah di atas tungku api. Dan tentu saja mencicipinya.
Delta Mekong adalah salah satu area wisata terfavorit di Vietnam. Di sana menawarkan suasana eksotis pedesaan, area persawahannya yang hijau, pohon-pohon berbuah, bunga warna-warni dan rawa-rawa sungai yang luas. Delta Mekong juga terkenal akan floating market-nya yang meriah dan selalu ramai dikunjungi.
Hampir sebagian besar alun-alun ini dikelilingi oleh gedung-gedung dengan gaya arsitektur era kolonial Prancis termasuk gedung balai kota yang menjadi pusat perhatian para turis. Meskipun Balai Kota Chi Minh tidak terbuka untuk umum, gedung ikonik ini selalu ramai dikunjungi wisatawan untuk berfoto-foto. Di alun-alun ini juga ada Hotel Rex, hotel bersejarah tempat berkumpulnya para jurnalis internasional saat era Perang Vietnam.
Katedral ini merupakan salah satu landmark Kota Saigon (Ho chi Minh). Dibangun pada periode tahun 1863-1880, katedral ini menampilkan arsitektur neo-Romanesque. Gedungnya yang megah serta fasadnya yang dilapisi batu bata merah menarik perhatian banyak orang. Daya tarik lain dari katedral ini adalah adanya patung Virgin Mary setinggi empat meter yang terletak di depan katedral ini. Patung ini mengundang banyak penasaran karena pernah ada pengunjung bersaksi bahwa patung ini mengeluarkan air mata. Sekarang, katedral ini sedang dalam proses renovasi besar-besaran dan penyelesainnya ditargetkan pada bulan Juni 2020.
Kantor pos ini dibangun pada era penjajahan Prancis dari tahun 1886 dan 1891. Dirancang oleh Marie-Alfred Foulhoux, kantor pos ini memadukan gaya arsitektur Gothic Renaissance, dan Prancis. Baik interior maupun eksterior kantor pos ini sangat memukau.
Pasar yang sudah berdiri sejak abad ke-17 ini merupakan tempat favorit para wisatawan untuk berburu suvenir. Di sana dijual beraneka ragam produk lokal yang unik. Pada malam harinya, kawasan ini ramai dengan berbagai jajanan lokal yang otentik. Pengunjung bisa dengan puas berwisata kuliner di sana.
Salah satu kegiatan yang paling direkomendasikan saat berada di Kota Saigon adalah tur kapal di sepanjang Sungai Saigon. Di sana pengunjung dapat melihat pemandangan kota metropolis Saigon dari dekat. Selain menikmati pemandangan, di atas kapal pesiar juga terdapat berbagai jamuan makan dan pertunjukan untuk menghibur pengunjung.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Ketentuan mengenai Biaya dan Pelaksanaan Tour (Others):
Want to see other tours? Click here