Hari ini beertemu dan berkumpul dengan Tour Leader di Bandara Internasional Soekarno-Hatta 3 jam sebelum keberangkatan untuk pertemuan teknis, penanganan bagasi dan check-in.
Breakfast
No Meal
Jelajahi Turki dan temukan pesona budaya Eropa dan Timur Tengah yang berpadu dengan harmonis. Anda akan diajak mengunjungi beberapa situs bersejarah peninggalan Zaman Romawi termasuk Kota Bawah Tanah Ozkonak yang sangat fenomenal. Di kota bawah tanah dengan kapasitas 60.000 orang ini ditemukan sumur, ventilasi, gereja, lumbung anggur dan makam. Menakjubkan! Anda juga akan diajak berkeliling kota melihat masjid-masjid kuno nan megah warisan era Kesultanan Ottoman seperti Blue Mosque, Grand Mosque of Bursa dan lain-lain. Tidak hanya itu, Anda juga akan berpetualang ke Bukit Camlica dan Desa Ortakoy untuk menyaksikan keindahan Selat Bosporus dari dekat. Dan jangan sampai ketinggalan, cicipi manisan unik khas Turki yang melegenda yaitu Turkish Delight.
Soekarno-Hatta International
21:25Istanbul Airport
05:55Hari ini beertemu dan berkumpul dengan Tour Leader di Bandara Internasional Soekarno-Hatta 3 jam sebelum keberangkatan untuk pertemuan teknis, penanganan bagasi dan check-in.
No Meal
No Meal
No Meal
Tiba di Bandara Internasional Istanbul, bertemu dan disambut oleh Pemandu Wisata Lokal dan melanjutkan city tour dengan mengunjungi Masjid Biru, Alun-Alun Hippodrome dan Istana Topkapi. Makan Siang di lokal restoran. Setelah makan siang melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Museum Hagia Sophia, setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Bursa dengan bus lalu naik Marmara Ferry dan cross the sea selama 1 jam. Bermalam di Bursa.
Masjid Sultan Ahmed dijuluki Masjid Biru karena warna bangunan masjid yang kebiruan. Inilah masjid bersejaraha dan paling penting di Istanbul. Masjid ini dibangun pada masa Kesultanan Ottoman pada sekitar tahun 1609-1616. Sebagai masjid besar penting pada masanya, terdapat madrasah, makam pendiri masjid, dapur, perpustakaan, hingga area bazaar di area masjid. Salah satu keunikannya adalah satu-satunya masjid di Istanbul yang memiliki enam menara.
Dulunya, Hippodrome of Constantinople, adalah area publik yang kerap digunakan sebagai arena pacuan balap kereta perang. Kereta-kereta ini ditarik dengan kuda. Selain itu, arena ini pada masa Kekaisaran Romawi hingga Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman) digunakan juga sebagai tempat pertandingan gladiator hingga tempat upacara. Pada masa kini, bangunan arena tersebut hanya menyisakan beberapa monumen seperti tiang Serpent dan Obelisk Thedosius dari Mesir.
Istana Topkapi merupakan situs bersejarah terbesar di Istanbul. Istana tersebut dibangun Sultan Mehmet II pada tahun 1466. Lokasinya berada di sebuah semanjung, membuat istana dikelilingi panorama menakjubkan. Sejak tahun 1924, istana dibuka untuk umum sebagai museum. Ada beberapa area di istana yang bisa dikunjungi dan terdapat aula pameran. Pengunjung bisa melihat koleksi kostum para sultan hingga harta benda peninggalan sultan.
Turki merupakan rumah bagi berbagai perabadan selama berabad-abad. Salah satu bangunan yang mencerminkan hal itu adalah Hagia Sophia. Contoh sempurna dari perpaduan budaya serta sejarah era Bizantium dan Ottoman. Bangunan indah ini menjadi bagian penting baik pada era Bizantium maupun Ottoman. Awalnya merupakan gereja, yang kemudian berubah menjadi masjid. Kini, Haghia Sophia merupakan sebuah museum. Ada pepatah, belum ke Turki jika tak berkunjung ke Hagia Sophia. Haghia Sophia tampak menonjol dengan kubahnya yang besar dan sebagai simbol arsitektur khas Bizantium.
No Meal
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah sarapan pagi di hotel, Anda akan menuju Uludag Mountain. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Masjid Agung Bursa City danTurkish Delight Shop. Makan Siang di lokal retoran. Setelah itu mengunjungi Green Mosque & Tomb, Pasar Sutra dan melanjutkan perjalanan ke Kusadasi dengan bus. Bermalam di Kusadasi.
Gunung Uludag merupakan salah satu area wisata terfavorit pada musim dingin di Turkey. Glester yang berada di puncak gunung serta Air Terjun Aras yang spektakuler merupakan beberapa daya tarik dari gunung yang terletak di Provinsi Bursa ini. Pada musim panas, hiking dan berkemah merupakan kegiatan yang populer dilakukan di sana.
Masjid agung ini dibangun pada periode tahun 1396-1399 atas perintah Kaisar Ottoman Bayezid I. Memiliki gaya arsitektur Seljuk, masjid bersejarah ini memiliki 20 kubah dan dua menara. Di dalam masjid terdapat air mancur yang bisa digunakan untuk berwudhu para jemaah. Interior masjid juga tampak spektakuler dengan hiasan kaligrafinya yang sangat artistik.
Turkish Delight atau Lokum merupakan manisan semacam permen kenyal khas Turki. Permen ini terbuat dari tepung jel dan gula. Lokum premium biasanya diberi potongan kurma, kacang pistachio, hingga hazelnut. Namun Lokum yang klasik biasanya memiliki rasa air mawar, lemon, atau jeruk Bergamot. Inilah oleh-oleh yang kerap dibeli turis karena rasanya yang manis dan begitu khas Turki. Lokum biasanya berbentuk kotak dan diberi taburan gula bubuk. Konon, Lokum sudah ada sejak akhir tahun 1700-an.
Masjid Mehmet I menempati sebuah kompleks yang luas. Masjid dipenuhi ubin kehijauan dengan aneka ornamen berwarna biru kehujauan. Oleh karena itu, masjid ini pun dijuluki sebagai Masjid Hijau. Masjid dibangun atas perintah Sultan Ottoman, Mehmet I, pada tahun 1415. Di seberangnya terdapat Green Tomb (makam hijau), yang merupakan musoleum dari Sultan Mehmet I, sultan kelima dari Kesultanan Utsmaniyah. Musoleum berbentuk heksagonal dengan atap berbentuk setengah kubah tersebut. Seperti Masjid Hijau, musoleum ini dijuluki Makam Hijau karena bagian luarnya dipenuhi ubin berwarna kehijauan.
Pada era Bizantium, kota Bursa masuk dalam jalur sutra. Salah satu jejak peninggalannya adalah Koza Han, sebuah area bazaar yang berdiri pada tahun 1451 dan menjadi pusat perdagangan sutra. Di area Bursa Market, Koza Han saat ini menjadi tempat berbelanja dan tempat nongkrong untuk menikmati kopi Turki. Arsitektur bangunan yang bergaya Ottoman dan dan dipenuhi kain sutra nan indah, kawasan ini menjadi favorit para fotografer. Anda juga bisa berbelanja aneka kain, busana, dan produk yang terbuat dari sutra.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah sarapan pagi di hotel, Anda akan mengunjungi Kota Kuno Ephesus, Masjid Isa Bey dan Outlet Kulit Turki. Makan siang di lokal restoran. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Pamukkale dengan bus, lalu mengunjungi Kota Kuno Hierapolis dan Kastil Kapas. Bermalam di Pamukkale.
Efesus merupakan kota pada masa Yunani kuno yang kemudian berada di bawah Kekaisaran Romawi. Sisa-sisa reruntuhan kota Efesus masih bisa dilihat di Izmir. Dulunya, Efesus merupakan kota kedua terbesar setelah Roma. Salah satu bangunan yang terkenal adalah Kuil Artemis yang masuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia (versi kuno). Kini sisa-sisa runtuhan kuil tersebut nyaris tak ada. Namun pengunjung masih bisa melihat beberapa sisa bangunan bergaya Hellenisme dan Romawi. Salah satunya adalah House of the Virgin Mary yang menjadi tempat dikunjungi para peziarah Kristen.
Isa Bey Mosque merupakan masjid yang berlokasi di Ephesus, Turki. Inilah salah satu contoh bangunan bergaya arsitektur Seljuk. Masjid ini dibangun oleh ahli arsitek Syria pada tahun 1374 hingga 1375. Tidak seperti masjid pada umumnya, masjid ini berbentuk asimetris. Posisi pintu, jendela, dan kubah sengaja dibangun secara tidak pas. Nuansa masjid ini begitu magis nan cantik, dengan paduan pilar di dalam masjid yang berasal dari reruntuhan kuno Ephesus, tetapi dipenuhi ornamen warna biru kehijauan khas arsitektur dari masa Ottoman.
Turki merupakan tempat terbaik untuk berbelanja produk kerajinan kulit di Eropa. Salah satu tempat wajib mencari kerajinan kulit khas Turki adalah di kawasan Kusadasi di Ephesus. Pengunjung bisa membeli jaket kulit, sepatu kulit, dompet, tas, hingga ikat pinggang. Semuanya diproduksi masih dengan cara tradisional khas Turki. Kualitas dan kerapihan pengolahan kerajinan kulit di Ephesus begitu mendunia. Hal ini karena Ephesus merupakan salah satu dari 13 zona resmi pabrik kulit di Turki. Selain itu, sejarah kerajinan kulit di Ephesus begitu panjang yaitu sudah berlangsung ratusan tahun.
Ada sisa-sisa peninggalan kuil dan bangunan religius di Hieropolis. Namun sejarah tentang Hieropolis begitu misterius. Konon, kota ini telah ada sejak tahun 190 SM. Dulunya kota ini kental akan budaya Hellenisme. Setelah kota ini hancur akibat gempa bumi pada tahun 60, Kekaisaran Romawi membangun kembali kota ini dengan gaya arsitektur khas Romawi.
Keindahan travertine di Pamukkale tiada duanya di dunia. Travertine berupa tebing batu kapur bertingkat yang terbentuk dari endapan kalsium karbonat mata air panas. Dari kejauhan, travertine seperti gunung putih yang begitu cantik saat tertempa sinar matahari. Tak heran, Pamukkale sudah dikenal sebagai “kota spa” sejak berabad-abad silam karena dipenuhi dengan sumber mata air panas dan kolam-kolam alami travertine yang cocok untuk tempat berendam.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, Anda akan melanjutkan perjalanan ke Cappadocia melalui Konya dengan bus. Makan siang di lokal restoran. Setelah itu mengunjungi Museum Mevlana dan berfoto di Sultanhani Caravansarai. Bermalam di Cappadocia.
Sebuah kunjungan wajib saat ke Konya. Ini adalah makam tokoh Islam yang terkenal bernama Jalal Ad Din Muhammad Rumi. Ia adalah seorang sufi dari Persia yang dikenal juga dengan nama Mevlana atau Rumi. Ada banyak orang berziarah ke tempat ini untuk menghormati Rumi. Keunikan bangunan ini adalah kubah dengan ubin biru kehijauan yang tampak menonjol dilihat dari kejauhan. Pengunjung juga bisa mengetahui sejarah dan kehidupan Rumi di dalam museum.
Sultan Hani Caravanserai merupakan karya besar pada masa Seljuk. Bangunan megah ini dibangun pada era 1228. Tempat ini dulunya merupakan sebuah penginapan untuk para pedagang yang bepergian dengan karavan melalui jalur sutra. Inilah salah satu caravanserai terbesar di dunia. Bentuknya seperti istana dan masih terpelihara dengan baik, seakan membawa pengunjung ke masa lampau.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, Anda akan mengunjungi Kota Bawah Tanah Ozkonak, Lembah Goreme dan Desa Tembikar Avanos. Makan siang di lokal restoran. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Pasabag, Lembah Pigeon, Desa Kastil Uchisar dan Produsen Kerajinan dan Karpet Turki. Bermalam di Cappadocia.
Kota Bawah Tanah Ozkonak pertama kali ditemukan pada tahun 1972 oleh seorang petani lokal bernama Latif Acar. Awalnya Latif penasaran kemana menghilangnya limpahan air yang menggenangi tanaman-tanamannya dan tidak sengaja menemukan pintu ruang bawah tanah. Dan, setelah dilakukan pengalian besar-besaran ditemukanlah kota bawah tanah yang memiliki daya tampung 60.000 orang. Banyak data yang melaporkan bahwa kota bawah tanah ini dibangun pada era Romawi untuk bersembunyi dari serangan musuh. Di dalam kota ini terdapat ventilasi, air sumur, gereja, lumbung anggur, dan banyak ruangan-ruangan lainnya.
Kawasan ini dulunya merupakan komplek biara dan kini menjadi museum di alam terbuka. Berada di area strategis Cappadocia, menjadikannya situs pertama yang kerap dikunjungi wisatawan. Uniknya, bangunan biara ini adalah tebing yang dipahat. Bahkan di ruang makan,, meja dan kursi dipahat dari batu tebing. Pengunjung bisa menemukan gereja dengan lukisan dinding yang masih terjaga keasliannya. Sebagian besar gereja di kawasan museum ini berasal dari abad ke-10 sampai ke-12.
Avanos merupakan sebuah kota bersejarah di Central Anatolia, di area Cappadocia. Kota kecil ini kerap dikunjungi wisatawan karena keunikan arsitektur yang masih dipenuhi bangunan-bangunan tua khas masa kuno. Selain itu, salah satu peninggalan sejarah Avanos yang masih ada sampai sekarang adalah produksi keramik tanah liat. Ada banyak pabrik keramik di kota ini dan sudah berdiri dari zaman Hittites.
Lembah Pasabag terkenal dengan bebatuan berbentuk cerobong asap (fairy chimney) paling menarik di Cappadocia dengan dua bahkan tiga "topi batu". Bentuk ini begitu unik bahkan di kalangan formasi-formasi batu nyeleneh di Cappadocia. Fairy chimney di Pasabag disebut sebagai fairy chimney berbentuk jamur. Pasabag dipenuhi pilar-pilar batu bumi yang unik lainnya. Bangunan dari pahatan tebing batu yang perlu dilihat adalah Gereja St. Simeon yang dikenal sebagai Pertapa dari Cappadocia.
Lembah Pigeon di Cappadocia merupakan area yang ideal untuk berjalan kaki karena rutenya yang tergolong mudah untuk pejalan kaki. Lembah ini disebut "Merpati" karena rumah-rumah merpati yang dipahat di bebatuan pada masa kuno. Rumah semacam ini ada banyak di Cappadocia, tetapi ada banyak di lembah ini. Pada masa kuno, merpati menjadi sumber makanan juga pupuk.
Uchisar berada di titik tertinggi dari Cappodocia, sebuah lembah dengan formasi batu unik yang alami. Ada banyak rumah-rumah batu di Cappadocia. Tebing-tebing batu dipahat sedemikian rupa menjadi gereja dan rumah. Dari puncak Istana Unchisar, pengunjung akan dimanjakan panorama menakjubkan sekeliling Uchisar dengan latar Gunung Erciyes di kejauhan.
Pembuatan karpet di Cappadocia sudah berlangsung sejak masa Bizantium. Para perajin menenum permadani indah dengan tangan-tangan terampil. Motif-motifnya begitu khas Turki. Kunjungan ke pabrik karpet, Anda bisa melihat demonstrasi pengolahan benang sutra. Sementara itu, Anda juga bisa melihat para perempuan menenun dengan benang wol dan sutra. Tentu saja, Anda juga bisa berbelanja karpet di tempat ini.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, Anda akan melajutkan perjalanan ke Bolu atau Izmit via Ankara dengan bus, kemudian mengunjungi Salt Lake (Tuz Golu) Makan siang di lokal restoran. Setelah itu mengunjungi Maturoleum Ataturk (Anıtkabir). Bermalam di Bolu atau Izmit.
Tuz Golu disebut juga sebagai Salt Lake karena merupakan danau yang mengandung garam. Danau ini begitu luas, mencapai 1.500 kilometer persegi. Tuz Golu merupakan danau terbesar kedua di Turki. Panorama danau begitu cantik berupa paduan air danau berwarna biru dengan hamparan garam berwarna putih, seakan-akan seperti pantai berpasir putih. Saat berkunjung ke kawasan ini, jangan lupa membeli oleh-oleh berupa garam mandi.
Anıtkabir merupakan mausoleum Gazi Mustafa Kemal (Atatürk), pendiri Republik Turki dan figur terkenal di dunia. Ia dipandang sebagai pemimpin besar yang pemberani. Mausoleum ini berada di sebuah bukit bernama Rasattepe yang meliputi area 700.000 meter persegi termasuk Peace Park. Peace Park adalah sebuah taman yang memiliki koleksi berbagai tanaman dari penjuru Turki, bahkan dunia.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, Anda akan melanjutkan perjalanan ke Istanbul dengan bus. Kemudian mengunjungi Camlica Hill di sisi Asia Istanbul. Makan siang di lokal restoran. Setelah itu Anda akan diajak untuk berbelanja di Grand Covered Bazaar. Makan malam di lokal restoran. Bermalam di Istanbul.
Bukit yang berada di Distrik Üsküdar ini menawarkan pemandangan indah Selat Bosphorus dan Laut Marmara. Camlica Hill terdiri dari dua bagian bukit yang masing-masing memiliki ketinggian 267 meter dan 228 meter dari atas permukaan laut. Bukit ini merupakan salah satu tempat favorit dan terindah di Kota Istanbul.
Grand Bazaar merupakan pasar indoor terbesar sekaligus tertua di dunia. Di area seluas 30.700 meter persegi ini terdapat 4.000 toko yang menjual berbagai macam barang. Pada tahun 2014, Grand Bazaar sempat menempati posisi pertama sebagai area wisata yang paling banyak dikunjungi turis di dunia, hampir 90 juta pertahunnya. Pasar yang dibangun pada tahun 1456 ini juga dianggap sebagai salah satu landmark Kota Istanbul.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di hotel, Anda akan mengunjungi Desa Ortakoy di Tepi Pesisir. Kemudian Tur Kapal Pesiar ke Bosphorus. Makan siang di lokal restoran. Setelah itu mengunjungi Istiklal Street & Taksim Square. Kemudian Anda akan diantar ke Bandara Internasional Istanbul dengan bus.
Ortakoy merupakan salah satu distrik tertua di Istanbul. Dulunya, kawasan ini adalah sebuah desa kecil kemudian menjadi area metropolitan di bawah Kekaisaran Ottoman. Sekarang, Ortakoy merupakan salah satu tempat favorit para turis berkumpul mengingat di kawasan ini banyak restoran, aneka toko, kafe, klub, galeri seni dan tempat hiburan lainnya. Salah satu yang menjadi pusat perhatian di distrik ini adalah Masjid Ortakoy, masjid kuno dengan gaya arsitektur Baroque yang berada di dermaga menghadap perairan Bosphorus.
Naik kapal berkeliling Selat Bosporus, selat yang memisahkan Eropa dan Asia. Inilah aktivitas wajib di Istanbul. Pengalaman naik kapal pesiar ini memakan waktu beragam, mulai dari paket 25 menit sampai satu hari penuh. Bosphorus cruise adalah pilihan tepat untuk mellihat objek wisata bersejarah di Istanbulobjek wisata bersejarah di Istanbul dalam waktu yang singkat, seperti situs-situs Sultanahmet sampai rumah tepi Selat Bosporus peninggalan Kesultanan Ottoman.
Istiklal Street merupakan sebuah jalan besar bersejarah di Istanbul yang dipenuhi dengan toko dan restoran. Ada jalur trem yang membelah jalan ini dan kawasan ini kerap dipadati turis. Pengunjung bisa menemukan toko yang menjual aneka produk bermerek sampai toko-toko lokal yang menjual suvenir khas Turki. Beberapa toko menjual perhiasan, busana, hingga buku bekas. Jalan ini memanjang mulai dari Taksim Square sampai Galata Tower. Jika tak berbelanja, menikmati makanan khas Turki bisa dilakukan di kawasan ini.
Taksim Square merupakan lapangan utama di Istambul. Alun-alun ini seakan menjadi simbol Istanbul yang kental akan perpaduan berbagai budaya dunia. Area ini kerap dipadati pengunjung pada siang maupun malam hari. Ada beragam aktivitas budaya di sini, selain juga pengunjung datang untuk sekadar bersantai atau berbelanja di toko-toko dan makan di kedai sekitar lapangan. Di lapangan ini terdapat patung Atatürk, pendiri Republik Turki.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
*Tip Tour Leader, Guide dan Driver IDR 900.000 (dibayarkan di Jakarta).
Ketentuan mengenai Biaya dan Pelaksanaan Tour (Others):
Want to see other tours? Click here