Malam hari ini Anda berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk penerbangan menuju Seoul.
Breakfast
No Meal
Siapa bilang liburan ke Korea Selatan itu mahal? Dengan paket ini, Anda bisa menjelajahi sisi modern dan juga peninggalan bersejarah dari kota Seoul. Semuanya dengan harga terjangkau. Rasakan sensasi memakai baju tradisional Korea yaitu hanbok. Tak terlupa belajar membuat kimchi, makanan khas Korea yang nikmat. Lalu puaskan diri Anda dengan berbelanja aneka produk khas Korea, mulai dari ginseng, fashion dan kosmetik terkini, hingga jajanan pinggir jalan yang lezat. Lanjutkan dengan menjelajahi panorama dan romantisme Pulau Nami yang menakjubkan.
Setibanya Anda di Seoul, Anda akan diantar untuk city tour dengan mempelajari cara membuat makanan khas korea Kimchi dan menggunakan pakaian tradisional Korea Hanbok dengan Kimchi Making & Experience Hanbok Wearing. Dilanjutkan dengan mengunjungi Nami Island yang terkenal sebagai tempat shooting Film Winter Sonata. Sore hari, kembali ke kota Seoul dimana Anda akan diantar untuk berbelanja di kawasan Dongdaemun.
Hotel : Benikea Premier Hotel Bernoui *3 atau setaraf.
Mari belajar membuat Kimchi, makanan khas Korea yang disebut-sebut sebagai salah satu makanan tersehat di dunia. Pengunjung akan mempelajari sejarah dan budaya di balik Kimchi. Setelah itu, pengunjung bisa langsung mempraktekan cara pembuatan Kimchi. Pengunjung juga bisa mencoba mengenakan hanbok, pakaian tradisional Korea, dan berfoto-foto dengan hanbok.
Namiseom Island atau dikenal dengan Pulau Nami terbentuk karena pembangunan bendungan Cheongpyeong. Di pulau ini terdapat makan General Nami dari masa Dinasti Joseon (sekitar abad ke-15). Pulau Nami terkenal dengan keindahan pohon yang berjejer di tepian jalan. Pulau ini begitu cantik dan kerap dikunjungi wisatawan untuk berfoto-foto. Selain itu, pulau ini begitu terkenal sebagai tempat romantis karena pernah menjadi lokasi shooting drama romantis populer “Winter Sonata”.
Belum lengkap kunjungan ke Korea jika tak berbelanja di kompleks perbelanjaan Dongdaemun. Inilah tempat berbelanja paling terkenal di Korea, tak hanya bagi warga lokal tetapi juga wisatawan. Kawasan perbelanjaan ini pun digadang-gadang sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Asia sejak tahun 1970. Ada begitu banyak mal di kawasan ini. Toko-toko yang ada di mal-mal ini sebagian besar menjual aneka produk fashion sesuai tren global. Anda bisa menemukan merek lokal dengan harga murah hingga produk merek internasional dengan harga miring.
No Meal
Local Restaurant
No Meal
Setelah sarapan pagi, perjalanan dilanjutkan dengan city tour Photo Stop N Seoul Tower, tempat yang terkenal sebagai tempat yang romantis di korea dimana terdapat banyak sekali Love Lock. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Namsangol Hanok Village (Setiap hari Senin, akan digantikan dengan mengunjugi Bukchon Hanok Village), kampung yang terdiri dari rumah traditional Korea yang didirikan di Gunung Nam. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berbelanja di Ginseng Center dan Cosmetic Shop. Selanjutnya Anda akan diantar untuk mengunjungi Hongdae Shopping Street.
Namsan Seoul Tower adalah objek wisata wajib dikunjungi di Seoul. Menara ini ibarat simbol bagi kota Seoul dan bisa terlihat hampir di seluruh sudut kota. Mulanya dibangun sebagai menara penyiaran, tetapi kini menjadi kawasan budaya dengan beragam fasilitas. Misalnya mengenakan hanbok di pusat kebudayaan yang ada di menara. Serta berkunjung ke area observatory luar ruangan yaitu The Roof Terrace, tempat romantis bagi para pasangan. Di sini pengunjung bisa melilhat ribuan gembok cinta terkunci di pagar teras, sebagai simbol cinta pasangan datang ke tempat ini.
Sebuah kampung yang terdiri dari rumah tradisional Korea ( hanok ) yang didirikan di Gunung Nam, Seoul, Korea Selatan. Kampung ini didirikan sebagai objek wisata baru pada tahun 1998 dan untuk memperingati ulang tahun kota Seoul yang ke-600 tahun. Kampung ini memiliki luas keseluruhan 8000 m persegi.
Korea terkenal dengan tanaman ginseng. Ginseng dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Jika berminat mengetahui segala hal tentang ginseng dan berbelanja ginseng sebagai oleh-oleh, salah satu tempat yang bisa didatangi adalah Korean National Ginseng Center. Pengunjung akan diberi penjelasan mengenai sejarah dan latar belakang tanaman ginseng. Setelah itu, Anda akan diajak ke toko untuk membeli ginseng maupun aneka produk olahan ginseng.
Industri kosmetik Korea begitu terkenal di dunia. Aneka produk seperti makeup, kuku, ramput, hingga kulit, serta produk perawatan, pelembab, pemutih, hingga anti-aging, menjadi favorit wisatawan. Toko-toko kosmetik dengan merek lokal ternama seperti The Face Shop Shop, Etude, hingga Innisfree, bisa dibeli di toko-toko di departement store, supermarket, atau kawasan seperti Myeong-dong, Edae, dan Sinchon. Toko-toko di ketiga kawasan ini bahkan menyediakan staf berbahasa Inggris untuk melayani turis asing.
Hotel
No Meal
No Meal
Hari ini Anda akan kembali diajak berkeliling kota Seoul, diawali dengan mengunjungi Gyeongbok Palace (Setiap hari Selasa digantikan dengan Cheongdokgung Palace) dan National Folklore Museum. Anda juga akan diajak untuk melewati Blue House, kantor kepresidenan Republik Korea Selatan. Setelah itu melewati Gwanghwamun Square dimana Anda dapat melihat patung laksamana Yi Sun Shin dan Raja Sejong pencipta dari huruf Korea, yakni Hangeul. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan engunjungi Cheonggyecheon Stream, salah satu ikon dan kebanggaan kota Seoul saat ini dan salah satu tempat favorit warga lokal. Kemudian dilanjutkan dengan berbelanja di Red Pine Shop, Duty Free Shop dan Amethyst Factory. Malam hari berbelanja di Myeongdong Area.
Istana Gyeongbokgung dibangun pada tahun 1395. Ada lima istana di Korea dan Gyeongbokgung merupakan Istana Utara. Namun, Gyeongbokgung dipandang sebagai istana paling indah dan besar dibanding istana lainnya. Ada berbagai bangunan dalam kompleks istana ini, seperti paviliun Gyeonghoeru dan kolam Hyangwongjeng dari masa Dinasti Joseon. Ada pula National Palace Museum of Korea dan National Folk Museum di dalam kompleks istana ini. Pengunjung bisa melihat replika benda bersejarah dan mengetahui sejarah kehidupan rakyat Korea. Anda juga bisa mencoba hanbok, baju tradisional khas Korea.
National Folk Museum berlokasi di dalam Istana Gyeongbokgung. Museum ini menampilkan artefak bersejarah peninggalan kehidupan orang Korea di masa lampau. Pengunjung dapat mempelajari gaya hidup maupun mata pencaharian serta teknologi pertanian yang digunakan penduduk Korea pada zaman dahulu. Serta mengetahui kepercayaan yang dianut orang Korea. Di dalam museum terdapat tiga pameran permanen dan dua pameran spesial. Ada pula perpustakaan dan toko suvenir.
Keunikan Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae adalah bangunannya yang dilapisi ubin berwarna biru. Oleh karena itu, kediaman presiden Korea Selatan ini pun dijuluki Blue House atau Rumah Biru. Ubin berwarna biru dengan atap bergaya rumah Korea tampak cantik berpadu dengan latar belakang Gunung Bugaksan. Bangunan terdiri dari kantor utama, ruang tamu, dan paviliun, serta beberapa area lainnya. Setiap bangunan begitu berbeda dan memiliki keunikan tersendiri, tetapi semuanya didesain dengan gaya tradisional Korea.
Lapangan Gwanghwamun merupakan alun-alun kota Seoul dengan latar belakang panorama Istana Gyeongbokgung dan Gunung Bukaksan. Luas lapangan mencapai 20.000 meter persegi dan terkenal dengan kehadiran beberapa patung ikonik. Salah satunya adalah Patung Raja Sejong. Raja Sejong merupakan raja pencipta aksara Korea yaitu Hangeul. Ada pula patung Laksamana Yi Sun-Shin. Keduanya merupakan tokoh penting dalam sejarah Korea.
Cheonggyecheon merupakan kali buatan manusia yang berada di pusat kota Seoul dan cabang terbesar dari Sungai Han. Sungai ini diperbaiki tahun 2005 dan awalnya dibiarkan begitu saja sebagai kali yang tersembunyi di bawah jalan. Namun setelah diperbaiki, kawasan sungai pun menjadi begitu indah dan semarak bahkan pada malam hari sekalipun. Sebuah tempat yang cocok untuk berjalan-jalan santai.
Seperti ginseng, red pine atau pinus merah, merupakan ramuan herbal khas Korea yang baik untuk kesehatan. Dahulu, pinus merah hanya dikonsumsi oleh raja dan bangsawan Korea. Red pine dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan kolesterol. Minyak pinus merah atau disebut Jeoksong dijual dalam bentuk kapsul. Jika tertarik mencoba khasiat pinus merah, Anda bisa membelinya di toko Red Pine.
Toko jenis duty free shop cocok untuk Anda yang ingin berbelanja produk branded dengan harga bebas pajak, sehingga tidak perlu repot tax refund. Biasanya terdapat di bandara internasional dan terminal pelabuhan internasional. Namun, beberapa duty free shop juga buka di dalam kota, seperti di Seoul. Kelebihannya, barang belanjaan Anda akan dikirim langsung ke bandara tanpa perlu repot Anda bawa-bawa. Shinsegae Duty Free Store di Myeong-dong dan Shilla Duty Free misalnya menjual merek top Korea sampai merek terkenal dari berbagai negara.
Batu kecubung (amethyst) Korea dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Sebab, lingkungan alami Korea merupakan tempat yang cocok untuk menghasilkan batu kecubung berkualitas, karena tanah semenanjung Korea terdiri dari tanah kuning dan granit. Hasilnya adalah batu kecubung dengan warna transparan yang lebih cantik dibanding dari negara-negara lain. Batu kecubung Korea juga dianggap memiliki khasiat menyembuhkan dan sejak zaman dahulu digunakan leluhur Korea untuk pengobatan. Anda bisa membeli batu kecubung Korea yang asli di Amethyst Showcase.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Seoul (Incheon)
17:15Soekarno-Hatta International
22:15Hari ini Anda akan diantar ke Bandara dengan singgah di Grocery Market untuk berbelanja oleh- oleh sebelum penerbangan kembali ke tanah air. Kemudian anda akan diantar menuju airport untuk kembali ke tanah air, Indonesia. Demikian acara tour berakhir, terima kasih telah berpartisipasi pada acara My Tours Korea Nami. sampai bertemu di acara berikutnya.
Makanan ringan, makanan instan, dan aneka minuman, adalah produk populer yang kerap dibeli oleh turis saat mampir ke supermarket atau minimarket di Korea Selatan. Salah satu tempat membelinya adalah Korean Souvenir Department Store yang dibuka tahun 1973. Ini adalah toko yang tepat untuk membeli oleh-oleh. Selain snack, susu pisang, sampai ramyeon (mi instan khas Korea), Anda juga bisa membeli gantungan kunci, kaus, soju, hingga kimchi.
Hotel
No Meal
No Meal
*Pembuatan passport dan dokumen lainnya.
Ketentuan mengenai Biaya dan Pelaksanaan Tour (Others):
JIKA PEMBATALAN DARI PIHAK TAMU TIDAK ADA PENGEMBALIAN UANG (NO CANCELATION).
Want to see other tours? Click here