Hari ini Anda akan berkumpul di bandara internasional Soekarno - Hatta untuk melakukan penerbangan ke Osaka, Jepang. Sebelum sampai di Jepang, Anda akan transit dahulu di Shanghai, China.
Breakfast
No Meal
Berbagai petualangan seru akan segera mengisi hari-hari liburan Anda di Jepang. Mulai dari menyusuri Kota Tua Takayama, menyaksikan keindahan Gunung Fuji yang ikonik, hingga singgah di Desa Oshino Hakkai, desa kecil yang terkenal akan keindahan delapan kolam airnya yang jernih. Tidak lupa juga jalan-jalan di Taman Ueno sambil melihat indahnya bunga Sakura. Dan siap-siap terpukau saat berkunjung ke ke Shirakawago, desa tempat berdirinya kumpulan rumah bersejarah dengan arsitektur unik dan langka yang disebut Gassho. Tidak berhenti di situ, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi kuil-kuil kuno paling fenomenal di Jepang seperti Fushimi Inari, Kiyomizu Dera, dan Asakusa Kannon.
Soekarno-Hatta International
23:45Shanghai Pudong International
06:55Hari ini Anda akan berkumpul di bandara internasional Soekarno - Hatta untuk melakukan penerbangan ke Osaka, Jepang. Sebelum sampai di Jepang, Anda akan transit dahulu di Shanghai, China.
No Meal
No Meal
No Meal
Shanghai Pudong International
12:15Kansai International
15:40Siang hari Anda akan melanjutkan penerbangan ke Osaka, Jepang. Sesampainya, Anda akan diantar berbelanja di Shinsaibashi Area atau Dotonburi atau Anda akan berfoto dengan Glico Man Sign Board. Seselesainya, Anda akan diantar ke hotel untuk beristirahat.
Notes : Mata uang yang digunakan adalah Japanese Yen (JPY)
Hotel : Shinsaibashi Grand Hotel*3 atau setaraf
Pengunjung dapat menikmati belanja dan mencicipi kuliner lokal di jalan komersial paling terkenal di jalan makanan Osaka yaitu Shinsaibashi. Sebagai jalan ramai terbesar di Osaka, Shinsaibashi adalah rumah bagi department store besar, toko-toko dengan umur yang sudah tidak lagi muda, dan toko-toko kecil. Jalan setapak yang dilapisi aspal, lampu jalan bergaya Inggris, dan deretan bangunan yang dibangun dari batu bata, daerah ini pun dikenal sebagai Desa Eropa. Di Shinsaibashi , Anda juga bisa mencicipi cita rasa dunia.
Billboard Gilco di Osaka merupakan salah satu spot terkenal untuk berfoto-foto bagi wisatawan. Glico sebenarnya produk camilan dari Osaka yang sudah mendunia. Gambar billboard menggambarkan seorang pria tengah berlari. Selama beberapa dekade, gambar ini mengalami perubahan. Namun sejak lama, banyak orang berfoto dengan latar belakang Running Man Glico ini. Papan iklan ini menjulang tinggi dan tampak mencolok di tengah kawasan perbelanjaan kota. Panorama malam hari tak kalah menarik karena dihiasi lampu-lampu kota yang menyinari malam nan indah.
No Meal
No Meal
No Meal
Pagi hari setelah sarapan di hotel, Anda akan diajak untuk berfoto di Osaka Castle. Setelahnya, Anda akan diantar ke kota Nara (Sekitar 35KM). Sesampainya, Anda akan diajak untuk mengunjungi Nara Park dan berfoto di Todai-Ji Temple. Setelahnya, Anda akan diantar ke kota Kyoto (Sekitar 46KM). Sesampainya, Anda akan diajak untuk mengunjungi Fushimi Inari Temple. Seselesainya, Anda akan langsung diantar ke hotel untuk beristirahat.
Hotel : Henna Hotel Kyoto Hachikoguchi*3 atau setaraf
Istana Osaka merupakan istana terbesar pada masanya,yaitu dibangun pada tahun 1583. Oleh Toyotami Hideyoshi dan menjadikannya pusat pemerintahan di bawah kekuasaannya. Saat ini interior di dalam istana sepenuhnya modern bahkan terdapat lift agar akses pengunjung lebih mudah. Pengunjung bisa menemukan informasi sejarah mengenai istana dan Toyotami Hideyoshi di dalam museum istana. Istana dikelilingi gerbang, parit, dan dinding batu. Namun paling indah adalah taman dengan 600 pohon sakura, taman, dan rumah teh.
Nara Park merupakan taman di kaki Gunung Wakakusa yang dipenuhi dengan rusa-rusa jinak. Kawasan taman begitu alami dan dipenuhi pepohonan. Ada sebuah vihara dan kuil di area tersebut. Namun hal yang paling terkenal dari taman ini adalah rusa-rusa jinak yang bisa diberi makan. Pengunjung kerap mendekati rusa-rusa ini untuk difoto dan diberi makan biskuit khusus untuk rusa yang dijual di sepanjang jalan taman. Taman ini sendiri begitu indah dengan dipenuhi pohon plum dan pohon sakura.
Todaiji tidak hanya vihara paling penting di Nara, tetapi juga bagi seluruh umat Buddha Jepang. Di vihara ini terdapat patung Buddha dari perunggu yang terbesar di dunia. Inilah daya tarik utama dari vihara tersebut. Wajah damai dari Buddha seakan menatap ke bawah ke para pengunjung dari ketinggian 15 meter. Wajahnya itu sendiri memiliki tinggi lima meter. Beratnya sendiri diperkirakan mencapai 500 ton. Menariknya, ini adalah patung kuno karena dibuat pada abad ke-8. Selain patung Buddha tersebut, ada pula pilar besar dengan lubang yang bisa dilalui orang. Konon, jika bisa melewati lubang tersebut,orang itu bisa mendapatkan pencerahan di kehidupan selanjutnya. Aula dari vihara merupakan bangunan dari kayu terbesar di dunia.
Fushimi Inari Taisha Grand Shrine merupakan kuil utama dari kuil Inari Jinja di seluruh Jepang. Inilah salah satu kuil Shinto tertua di Kyoto dan salah satu kuil yang banyak dikunjungi umat Shinto seluruh Jepang. Biasanya umat yang datang adalah orang-orang yang bekerja di bidang agrikultur. Namun karena dewa yang dipuja di kuil ini adalah dewa rezeki, orang-orang yang memiliki bisnis pun kerap datang ke kuil ini.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Pagi hari setelah sarapan di hotel, Anda akan diajak untuk mengunjungi Kiyomizu Dera. Setelahnya, Anda akan diantar ke Shirakawago desa yang terkenal dengan rumah tradisional Gassho Zukuri. Setelahnya, Anda akan diajak untuk mengunjungi Takayama Sannomachi Street. Seselesainya, Anda akan diantar langsung ke hotel untuk beristirahat.
Hotel : Alpico Plaza Hotel Matsumoto*3 atau setaraf
Kiyomizu-dera temple merupakan kuil di sebuah bukit. Dari kuil ini, pengunjung bisa melihat seluruh panorama kota Kyoto dari ketinggian. Kuil ini sendiri begitu besar dengan beberapa lantai bergaya arsitektur tradisional khas Jepang. Inilah salah satu kuil populer di Jepang dan kerap menjadi foto yang menggambarkan pariwisata Jepang. Salah satu tempat populer di kuil ini adalah teras yang berada dekat aula utama. Teras ini berada di ketinggian 13 meter dari tanah dan terbuat dari bahan kayu dengan konstruksi tradisional Jepang. Dari sini pengunjung bisa melihat keindahan panorama kota Kyoto.
Shirakawago dianggap sebagai salah satu tempat dengan panorama paling indah di Jepang. Lokasinya yang berada di sepanjang Sungai Shokawa serta pohon pinus yang tumbuh subur di atas pegunungan sekitar membuat pemandangan di daerah ini begitu spektakuler. Dan yang paling menarik dan menjadi pusat perhatian di kawasan ini adalah terdapatnya kumpulan rumah bersejarah dengan arsitektur unik dan langka yang disebut Gassho. Salah satu desa di Shirakawago, Ogimachi telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1995.
Sebuah kawasan tradisional yang menawarkan pemandangan dan suasana zaman Edo (1600-1868). Distrik yang dulunya berfungsi sebagai area perdagangan ini didominasi oleh rumah-rumah tua, toko-toko antik, warung kopi dan kedai sake yang beberapa memang sudah berdiri sejak berabad-abad silam.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Pagi hari setelah sarapan di hotel, Anda akan diantar ke Mt Fuji. Anda akan diajak melihat pemandangan gunung Fuji dari Oshino Hakai. Setelahnya, Anda akan diajak berfoto di Oishi Park. Setelahnya, Anda akan diajak puas berbelanja di Gotemba Premium Outlet. Seselesainya, Anda akan diantar ke kota Tokyo untuk bermalam.
Hotel : Tmark Hotel Tokyo Omori
Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian mencapai 3.776 mdpl. Bentuknya begitu khas berupa kerucut simetris dengan puncak ditutupi salju selama lima bulan. Gunung ini merupakan gunung suci bagi masyarakat Jepang. Ada banyak cara menikmati Gunung Fuji, mulai dari sekadar melihat dari kejauhan atau mendaki sampai ke puncak gunung. Di area Gunung Fuji banyak terdapat resor pemandian air panas. Inilah cara beristirahat yang menyenangkan. Menginap di hotel dengan fasilitas pemandian air panas, berendam di kolam air panas, dan menikmati hidangan tradisional Jepang.
Oshino Hakkai merupakan kolam dengan delapan mata air yang tersebar di kawasan ini, yang disebut-sebut sebagai “Jiuzhaigou Jepang”. Kawasan ini kerap dikunjungi wisatawan karena mata airnya yang jernih berasal dari Gunung Fuji. Pengunjung bisa langsung meminum air jernih yang menyejukan ini langsung dari mata air. Kolamnya sendiri begitu dalam dan dihuni oleh ikan-ikan berukuran besar. Panorama kawasan ini begitu alami dan menetramkan. Pengunjung bisa menemukan restoran dan toko suvenir di kawasan ini.
Taman Oishi berlokasi di Danau Kawaguchiko. Dari taman ini, pengunjung bisa menikmati keindahan panorama berupa perpaduan danau dengan latar belakang Gunung Fuji. Taman ini dipenuhi beragam bunga yang mekar bergantian tergantung musimnya. Saat cuaca cerah, pengunjung kerap berfoto-foto di antara bunga dengan latar belakang danau dan Gunung Fuji.
Gotemba Premium Outlet adalah salah satu mal paling terkenal di Jepang. Lokasinya berada di Kota Gotemba, di bawah kaki Gunung Fuji. Terdapat 200 gerai, puluhan restoran, dan bianglala setinggi 50 meter. Gotemba Premium Outlet sering disebut sebagai tempat terbaik untuk belanja barang bermerek di Jepang.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Pagi hari setelah sarapan di hotel, Anda akan diajak untuk mengunjungi Asakusa Kannon Temple. Setelahnya, Anda akan diajak untuk mengunjungi Nakamise Street. Anda dapat membeli souvenir khas Jepang disini. Setelahnya, Anda akan diajak untuk berfoto di Tokyo Sky Tree Tower, Ueno Park dan Shibuya Street. Setelahnya, Anda akan diantar kembali ke hotel untuk beristirahat.
Notes : Untuk keberangkatan bulan mei tidak ada kunjungan ke Ueno Park
Asakusa Kannon Temple atau dikenal sebagai Sensoji merupakan kuil Buddha yang sangat populer di Tokyo. Kuil ini begitu cerah dengan eksterior kuil berwarna warni. Kuil ini dibangun pada tahun 645 sehingga disebut sebagai kuil tertua di Tokyo. Saat masuk melewati gerbang, terdapat Nakamise atau jalan sepanjang 200 meter yang dipenuhi kios-kios. Anda bisa membeli suvenir khas Jepang seperti yukata dan kipas lipat hingga camilan tradisional khas area Asakusa.
Nakamise Shopping Street berlokasi di komplek Asakusa, Tokyo. Jalanan sepanjang 250 meter ini menghubungkan pengunjung ke Kuil Sensoji, Gerbang Kaminarimon, dan alun-alun utama. Di Nakamise Shopping Street, pengunjung dapat mencicipi jajanan tradisional Jepang dan belanja oleh-oleh tradisional khas Jepang. Sekedar naik becak tradisional untuk menuju Kuil Sensoji juga menyenangkan di sini.
Tokyo Skytree merupakan menara penyiaran televisi dan terkenal sebagai simbol kota Tokyo Tingginya mencapai 634 meter sehingga merupakan salah satu menara tertinggi di dunia. Lantai paling terkenal dari menara ini adalah dua observation deck berupa area pengamatan untuk melihat panorama 360 derajat kota Tokyo dari ketinggian. Tinggi observation deck ini berada pada 350 meter dan 450 meter, sehingga ini adalah observation deck tertinggi di Jepang. Ada pula restoran, kafe, dan lantai khusus dari panel kaca sehingga pengujung bisa melihat langsung panorama di bawah kaki.
Ueno Park merupakan taman kota paling populer di Jepang terutama saat musim semi di mana ribuan pohon sakura bermekaran dengan indahnya. Diresmikan pada tahun 1873, Ueno Park merupakan rumah bagi museum-museum besar seperti Tokyo National Museum, Tokyo Metropolitan Art Museum dan National Science Museum. Di sana juga terdapat Kebun Binatang Ueno, kebun binatang tertua di Jepang di mana wisatawan bisa melihat langsung beruang Panda yang menggemaskan.
Patung Hachiko berlokasi dekat Shibuya Scramble Crossing, Tokyo. Bentuk patung ini sederhana, menggambarkan anjing bernama Hachiko. Namun, cerita di balik patung ini begitu mengharukan. Patung ini didedikasikan untuk kesetiaan anjing bernama Hachiko yang hidup pada tahun 1920-an. Setiap hari, ia pergi sendiri ke Stasiun Shibuya untuk menunggu majikannya pulang kerja. Suatu hari, majikannya tidak pulang dari kerja karena meninggal. Namun Hachiko tetap pergi ke stasiun setiap hari dan menunggu di tempat yang sama selama 9 tahun. Anjing ini pun menjadi simbol kesetiaan dan patung didirikan di tempat biasa Hachiko menunggu majikannya dengan setia.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Haneda Airport
08:40Shanghai Pudong International
10:40Shanghai Pudong International
17:15Soekarno-Hatta International
22:45Pagi hari setelah sarapan di hotel, Anda akan diantar ke bandara untuk melakukan penerbangan kembali menuju Jakarta.
Hotel
No Meal
No Meal
Want to see other tours? Click here