Pada hari pertama, peserta diharapkan berkumpul di Bandara Soekarno Hatta untuk bertemu dengan Tour Leader yang akan membantu proses check in dan keimigrasian untuk penerbangan menuju Istanbul.
Breakfast
No Meal
Setiba nya di Istanbul, proses imigrasi dan Anda akan dijemput untuk makan siang. Kemudian Anda akan diajak untuk mengunjungi Pierre Loti untuk menikmati pemandangan dengan view Golden Horn dari atas bukit. Setelah itu menuju Hotel untuk bermalam.
Hotel : Marriot Courtyard *4 atau Setaraf
Pierre Loti Hill merupakan sebuah bukit di Eyup. Pierre Loti adalah seorang penulis dan penyair asal Perancis yang menetap di Istanbul dan menghabiskan waktunya di bukit ini. Ada beberapa restoran dan hotel di bukit ini. Ada pula kedai teh yang menawarkan tempat bersantai minum teh sambil menikmati panorama yang menakjubkan dari ketinggian. Dulunya bukit ini adalah area pemakaman tokoh-tokoh bersejarah. Untuk mencapai bukit ini, pengunjung bisa naik kereta gantung.
No Meal
No Meal
Local Restaurant
Setelah makan pagi, Anda akan diajak untuk mengunjungi Topkapi Palace dan Hagia Sophia. Kemudian melewati Hippodrome Square dan Blue Mosques. Setelah makan siang perjalanan dilanjutkan menuju Canakkale. Bermalam di Canakkale.
Hotel : Ida Kale Hotel *4 atau Setaraf
Istana Topkapi merupakan situs bersejarah terbesar di Istanbul. Istana tersebut dibangun Sultan Mehmet II pada tahun 1466. Lokasinya berada di sebuah semanjung, membuat istana dikelilingi panorama menakjubkan. Sejak tahun 1924, istana dibuka untuk umum sebagai museum. Ada beberapa area di istana yang bisa dikunjungi dan terdapat aula pameran. Pengunjung bisa melihat koleksi kostum para sultan hingga harta benda peninggalan sultan.
Turki merupakan rumah bagi berbagai perabadan selama berabad-abad. Salah satu bangunan yang mencerminkan hal itu adalah Hagia Sophia. Contoh sempurna dari perpaduan budaya serta sejarah era Bizantium dan Ottoman. Bangunan indah ini menjadi bagian penting baik pada era Bizantium maupun Ottoman. Awalnya merupakan gereja, yang kemudian berubah menjadi masjid. Kini, Haghia Sophia merupakan sebuah museum. Ada pepatah, belum ke Turki jika tak berkunjung ke Hagia Sophia. Haghia Sophia tampak menonjol dengan kubahnya yang besar dan sebagai simbol arsitektur khas Bizantium.
Dulunya, Hippodrome of Constantinople, adalah area publik yang kerap digunakan sebagai arena pacuan balap kereta perang. Kereta-kereta ini ditarik dengan kuda. Selain itu, arena ini pada masa Kekaisaran Romawi hingga Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman) digunakan juga sebagai tempat pertandingan gladiator hingga tempat upacara. Pada masa kini, bangunan arena tersebut hanya menyisakan beberapa monumen seperti tiang Serpent dan Obelisk Thedosius dari Mesir.
Masjid Sultan Ahmed dijuluki Masjid Biru karena warna bangunan masjid yang kebiruan. Inilah masjid bersejaraha dan paling penting di Istanbul. Masjid ini dibangun pada masa Kesultanan Ottoman pada sekitar tahun 1609-1616. Sebagai masjid besar penting pada masanya, terdapat madrasah, makam pendiri masjid, dapur, perpustakaan, hingga area bazaar di area masjid. Salah satu keunikannya adalah satu-satunya masjid di Istanbul yang memiliki enam menara.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi dan check out hotel, kita akan menuju Troy/Troia yang pernah menjadi tempat persinggahan Santo Paulus. Troy terkenal dengan Trojan Wooden Horse. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Pergamon Acropolis yaitu ibukota kerajaan Pergamus. Setelah itu mengunjungi Red Basilika. Bermalam di Izmir.
Hotel : Kaya Prestige Hotel *4 atau Setaraf
Patung kuda ini sangat populer karena pernah muncul di film terkenal Troy (2004). Terletak di pusat kota Çanakkale, patung ini memiliki tinggi 12.4 meter dengan berat hampir 12 ton. Meski terlihat seperti terbuat dari kayu, patung kuda ini terbuat dari besi yang dilapisi fiberglass.
Nama lainnya adalah Kuil Serapis. Pertama kali dibangun sebagai kuil untuk menyembah dewa-dewa Mesir pada periode Romawi, kemudian diubah menjadi gereja selama akhir masa Romawi dan Bizantium. Fungsi bangunan sejak abad ke 13 berubah menjadi masjid dan masih digunakan sebagai tempat ibadah sampai sekarang.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, perjalanan dimulai dengan mengunjungi Sardis yaitu sebuah kota pada masa Kekristenan berkembang dan juga salah satu dari tujuh Jemaat di Asia Kecil, kemudian perjalanan dilanjutkan ke kota Alasehir (Philadelphia) yang merupakan kota favorit bagi St. Paulus dan Santo Yohanes. Setelah itu menuju Smyrna (Why 2:8-11). Setelah makan siang, kita akan menuju kota Akhisar (Thyatira) dimana St. Paulus banyak membantu pada masa itu. Kemudian kembali ke hotel untuk beristirahat.
Hotel : Kaya Prestige Hotel *4 atau Setaraf
Sardis dulunya adalah ibukota Kerajaan Lydia kuno selama pemerintahan Raja Croesus (560-546 SM). Kota ini juga merupakan wilayah penting selama era Kekaisaran Persia dan Romawi. Beberapa reruntuhan Romawi kuno masih bisa ditemukan di sana termasuk sinagog dan kuil. Sardis juga merupakan salah satu dari 7 Jemaat yang tertulis di dalam kitab Wahyu, Perjanjian Baru. Sekarang ini, kota kuno ini merupakan wilayah dari Kota Sart, yang berada Provinsi Manisa, Turki.
Philadelphia merupakan satu dari tujuh gereja awal Kristen. Reruntuhan basilika Bizantium menjadi jejak Kristen penting yang dapat dilihat di Philadelphia. Kota ini dahulu juga terkenal dengan kisah penduduknya yang taat menjalankan agama Kristen dan dikenal sebagai kota misionaris.
Izmir merupakan sebuah kota metropolitan yang berada di daerah pesisir Laut Agean, Turki. Pada zaman kuno, kota ini dikenal dengan nama Smyrna. Awalnya kota ini didirikan oleh orang-orang Yunani, kemudian diambil alih oleh orang-orang Romawi, dibangun kembali oleh Alexander Agung dan akhirnya jatuh ke tangan Kekaisaran Ottoman pada abad ke-15. Jejak-jejak peninggalan bangsa Romawi dan Yunani kuno pun masih bisa ditemukan di kota ini. Smyrna juga merupakan salah satu dari Tujuh Jemaat yang tertulis dalam kitab Wahyu, Perjanjian Baru.
Akhisar atau secara historis dikenal dengan nama Thyatira adalah sebuah kota yang berada di kawasan Aegean, wilayah barat Turki. Sebelum jatuh ke tangan Kekaisaran Ottoman pada abad ke-15, Akhisar merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Pergamus pada tahun 190 SM. Pada era Romawi, kota ini juga terkenal sebagai pusat perdagangan kain ungu. Thyatira juga merupakan salah satu dari Tujuh Jemaat yang disebutkan dalam kitab Wahyu.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, kita akan menuju Ephesus salah satu kota kuno yg merupakan tempat tinggal dari Santo Paulus antara tahun 54-57 setelah masehi dgn peninggalan kebudayaan Romawi & Yunani terbesar. Kemudian perjalanan dilanjukan menuju Laodekia dimana kota ini adalah salah satu kota termakmur dan merupakan kota pertama dalam penyebaran agama Kristen. Setelah itu kita akan menuju Pamukkale untuk bermalam.
Hotel : Ninova Thermal Hotel *4 atau Setaraf
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, kita akan mengunjungi Hierapolis dan The Cotton Castle. Setelah itu kita akan melanjutkan perjalanan menuju ke Cappadocia. Setibanya di Cappadocia, makan malam, check in Hotel dan beristirahat.
Hotel : Burcu Kaya hotel *4 atau Setaraf
Ada sisa-sisa peninggalan kuil dan bangunan religius di Hieropolis. Namun sejarah tentang Hieropolis begitu misterius. Konon, kota ini telah ada sejak tahun 190 SM. Dulunya kota ini kental akan budaya Hellenisme. Setelah kota ini hancur akibat gempa bumi pada tahun 60, Kekaisaran Romawi membangun kembali kota ini dengan gaya arsitektur khas Romawi.
Keindahan travertine di Pamukkale tiada duanya di dunia. Travertine berupa tebing batu kapur bertingkat yang terbentuk dari endapan kalsium karbonat mata air panas. Dari kejauhan, travertine seperti gunung putih yang begitu cantik saat tertempa sinar matahari. Tak heran, Pamukkale sudah dikenal sebagai “kota spa” sejak berabad-abad silam karena dipenuhi dengan sumber mata air panas dan kolam-kolam alami travertine yang cocok untuk tempat berendam.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, kita akan mengunjungi Kaymakali Underground City sebuah kota bawah tanah dengan kedalaman 60 m yang dapat ditinggali dua puluh ribu orang. Kemudian mengunjungi Goreme Open Air Museum yang terdiri atas gereja-gereja yang dipahat di batu gunung dengan lukisan (fresco) yang indah yang masih mempertahankan warna aslinya. Setelah itu mengunjungi Pasabag lembah tempat para biarawan dahulu menetap dengan cerobong unik bagaikan cendawan, Pigeon Valley lembah penuh dengan lubang-lubang batu tempat burung dara bersarang dan Uchisar Castle puncak tertinggi di Cappadocia dengan panorama yang indah berlatar belakang Gunung Erciyes yang tampak dari kejauhan.
Optional: Hot Air Baloon (pagi hari, jika cuaca memungkinkan)
Hotel : Burcu Karya Hotel *4 atau Setaraf
Kota bawah tanah Cappadocia menyimpan misteri bawah tanah. Pada masa Bizantium, bebatuan dipahat dan digali sedemikian rupa membentuk kamar-kamar dan lorong. Ada beberapa kota bawah tanah di Cappodocia. Beberapa bisa memuat hingga 30.000 orang. Dulu, kota bawah tanah ini berfungsi sebagai tempat pengungsian warga. Cappadocia kerap diserang oleh musuh. Jadi, warga memerlukan tempat berlindung dari perang. Oleh karena itu, rumah-rumah di kota bawah tanah pasti memiliki lorong tesembunyi untuk kabur dari serangan musuh. Kota bawah tanah yang terkenal ada dua yaitu Derinkuyu dan Kaymaklı.
Goreme Open Air Museum merupakan kawasan wisata paling populer di Cappadocia. Museum yang sudah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ini menampilkan gereja-gereja batu dengan lukisan dinding yang indah. Gereja-geraja yang berada di sana dilaporkan berasal dari abad ke-10 sampai 12.
Lembah Pasabag terkenal dengan bebatuan berbentuk cerobong asap (fairy chimney) paling menarik di Cappadocia dengan dua bahkan tiga "topi batu". Bentuk ini begitu unik bahkan di kalangan formasi-formasi batu nyeleneh di Cappadocia. Fairy chimney di Pasabag disebut sebagai fairy chimney berbentuk jamur. Pasabag dipenuhi pilar-pilar batu bumi yang unik lainnya. Bangunan dari pahatan tebing batu yang perlu dilihat adalah Gereja St. Simeon yang dikenal sebagai Pertapa dari Cappadocia.
Lembah Pigeon di Cappadocia merupakan area yang ideal untuk berjalan kaki karena rutenya yang tergolong mudah untuk pejalan kaki. Lembah ini disebut "Merpati" karena rumah-rumah merpati yang dipahat di bebatuan pada masa kuno. Rumah semacam ini ada banyak di Cappadocia, tetapi ada banyak di lembah ini. Pada masa kuno, merpati menjadi sumber makanan juga pupuk.
Uchisar Castle adalah kastil batu yang berada di dataran tertinggi Cappadocia. Di dalam kastil super ikonik ini terdapat banyak tangga dan terowongan yang menghubungkan ruangan-ruangannya. Saat berada di puncak kastil, wisatawan akan disuguhi pemandangan sekitar yang begitu spektakuler.
Inilah wisata favorit saat di Cappadocia. Naik balon udara dengan pemandangan bebatuan unik di atas dataran Cappodacia berpanorama layaknya permukaan bulan. Balon udara membawa pengunjung menikmati panorama spektakuler melalui berbagai batuan berbentuk cerobong asap (fairy chimney) hingga melewati berbagai lembah. Pengalaman naik balon udara biasa memakan waktu minimal satu jam tergantung paketnya.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, kita akan menuju ke Bolu melalui Amkara. Di perjalanan kita akan mengunjungi Tuz Golu Salt Lake yang merupakan danau garam terbesar di Turki. Setelah makan siang kita akan mengunjungi Attaturk Mausoleum Bapak pendiri negara Turki (1881-1839). Bermalam di Bolu.
Hotel : Tarihi Emniyet Hotel *4 atau Setaraf
Anıtkabir merupakan mausoleum Gazi Mustafa Kemal (Atatürk), pendiri Republik Turki dan figur terkenal di dunia. Ia dipandang sebagai pemimpin besar yang pemberani. Mausoleum ini berada di sebuah bukit bernama Rasattepe yang meliputi area 700.000 meter persegi termasuk Peace Park. Peace Park adalah sebuah taman yang memiliki koleksi berbagai tanaman dari penjuru Turki, bahkan dunia.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, kita akan menuju Istanbul, kemudian kita akan berbelanja berbagai souvenir khas Turki di Grand Bazaar salah satu lokasi pasar senggol dengan 61 jalan dan 4000 toko serta merupakanpasar tertua dan terbesar di dunia. Kemudian mengunjungi Istiklal Street (Taksim Square). Setelah itu kita akan diantar menuju hotel untuk check in dan beristirahat.
Hotel : Marriot Courtyard *4 atau Setaraf
Grand Bazaar di Istanbul merupakan pasar besar yang menempati area seluas 30.700 meter persegi. Tempat ini menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin berbelanja produk khas Turki seperti perhiasan hingga karpet, makan makanan khas Turki, atau sekadar mencari oleh-oleh. Saking luasnya, ada 60 jalan dan lorong di pasar ini, serta dihuni oleh 4.000 toko. Selain itu, tempat ini juga merupakan peninggalan bersejarah yang dibangun pada tahun 1461 oleh Sultan Mehmet dari Kesultanan Ottoman.
Istiklal Street merupakan sebuah jalan besar bersejarah di Istanbul yang dipenuhi dengan toko dan restoran. Ada jalur trem yang membelah jalan ini dan kawasan ini kerap dipadati turis. Pengunjung bisa menemukan toko yang menjual aneka produk bermerek sampai toko-toko lokal yang menjual suvenir khas Turki. Beberapa toko menjual perhiasan, busana, hingga buku bekas. Jalan ini memanjang mulai dari Taksim Square sampai Galata Tower. Jika tak berbelanja, menikmati makanan khas Turki bisa dilakukan di kawasan ini.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi, kita akan mengikuti Cruise Bosphorus Tour untuk menikmati keindahan selat Bosphorus dan melihat Turki dari sisi Asia dan Eropa hingga tiba saatnya diantar menuju ke Airport untuk penerbangan kembali ke Tanah Air melalui Dubai.
Naik kapal berkeliling Selat Bosporus, selat yang memisahkan Eropa dan Asia. Inilah aktivitas wajib di Istanbul. Pengalaman naik kapal pesiar ini memakan waktu beragam, mulai dari paket 25 menit sampai satu hari penuh. Bosphorus cruise adalah pilihan tepat untuk mellihat objek wisata bersejarah di Istanbulobjek wisata bersejarah di Istanbul dalam waktu yang singkat, seperti situs-situs Sultanahmet sampai rumah tepi Selat Bosporus peninggalan Kesultanan Ottoman.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Ketentuan mengenai Biaya dan Pelaksanaan Tour (Others):
PENDAFTARAN:
PEMBATALAN :
Want to see other tours? Click here